SERPONG-Penggalian jaringan pipa gas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menuai masalah. Proyek ini membuat ruas jalan Pahlawan Seribu tergenang air, Selasa (12/9) malam. Pantauan di lokasi tepatnya di seberang SPBU Pertamina ITC, Rabu (13/9) genangan air sudah surut. Namun, terdapat sisa lumpur yang belum bersih seperti di beberapa titik. Selain itu, aroma tidak sedap dari bau lumpur cukup mengganggu. Bule, warga sekitar mengatakan tidak mengetahui penyebab melubernya air hingga masuk ke jalan. “Mungkin di bawah ada batu dan sampah sehingga membuat air tersumbat dan meluber ke jalan,” ujarnya, ditemui di sekitar galian. Sementara itu informasi yang dioperoleh dari Balai Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (BPTJJ) menjelaskan, penyebab meluapnya air ke jalan karena adanya pengerjaan galian milik PGN yang menutupi cabang saluran air (crossing, red). “Di bawah sana ada crossingan yang tertutup akiat aktivitas galian yang dilakukan oleh PGN,” ujar sumber yang enggan dikorankan namanya, sembari menunjuk lokasi galian milik PGN yang masih tergenang air. Dia menjelaskan, untuk permasalahan banjir yang terjadi Selasa malam, kemarin bukan tanggung jawab dari pihak balai. Karena pihaknya hanya mendapatkan informasi untuk membantu melakukan pembersihan saluran drainase oleh Pemda Tangsel. Wartawan koran ini mencoba melakukan konfirmasi ke kantor PGN Area Tangerang di Jalan Pahlawan Seribu. Namun, usaha konfirmasi itu sia-sia. Petinggi kantor cabang perusahaan plat merah tersebut, tidak ada yang mau memberikan tanggapan. Bahkan, petugas keamanan kantor PGN sempat mengarahkan untuk mendatangi kantor pusat guna memperoleh jawaban dari pejabat yang berkompeten. “Ke kantor pusat saja pak, karena setiap divisi ada humasnya. Kalau yang di sini (PGN Serpong, red) hanya menangani pembayaran. Kalau urusan teknik, ada di anak perusahaan PGN yaitu PGN Solution,” ujar petugas keamanan yang tidak mau dikorankan namanya, sembari menyebut seluruh pejabat PGN Area Tangerang sedang tidak berada di tempat. Sementara itu, Ian Sutiyana, pengawas ruas Jalan Pahlawan Seribu-Serpong-Parung menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pembersihan sejak Selasa pagi. Proses pembersihan dilakukan dengan mengerahkan empat orang bersama dengan pihak PGN hingga Rabu pagi pukul 04.00 WIB. “Kami sudah koordinasi dengan pemda, satu unit armada pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk membantu proses pembersihan lumpur yang berada di dalam drainase, karena kalau pakai tenaga manusia tidak bisa,” ujarnya, sembari menyebut kedalaman drainase bisa mencapai lima meter. Dia mengatakan, dari hasil pembersihan kemarin diperoleh lumpur sebanyak dua dump truk plus sampah. Dia mencontohkan, hasil proses pembersihan kemarin dari dalam drainase diperoleh sampah nonorganik berupa ban bekas dan potongan kasur . “Jagalah kebersihan, karena kalau sudah banjir banyak yang akan merasakan dampaknya,” pungkasnya. (mg-6/esa)
Galian Pipa PGN Sumbat Drainase
Kamis 14-09-2017,09:51 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :