Ia juga meluruskan, terkait salah satu paslon yang mengatakan dirinya kurang literasi soal data kemiskinan dan pengangguran. Menurut Intan, terkait kedua persoalan tersebut data di tahun 2024 memang belum selesai dihitung.
"Jadi bukan saya kurang literasi, mungkin beliau kecepetan kali ya, data 2022 itu baru dirilis 2023. Data yang tahun 2024 kita pakai datanya 2023. Itu saja yang harus saya luruskan, jadi bukan kurang literasi," tandasnya.(*)