TANGERANGEKSPRES.ID - Puluhan warga asal Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, melakukan aksi demonstrasi di depan PT. Platinum, yang berlokasi di Jalan Raya Cikande - Rangkasbitung, KM 2, Kamis 3 Oktober 2024.
Demonstran yang didominasi emak-emak ini ingin menyuarakan keluhannya, karena pabrik hebel atau bata ringan itu selalu mengeluarkan suara bising, serta polusi seperti debu dan bau.
Salah seorang warga dari kampung Pabuaran, Desa Cikande, Anisa mengatakan, perusahaan ini selalu mengeluarkan suara bising disertai bau tak sedap, hingga debu yang dihasilkan dari mobil besar yang dimilikinya.
Imbasnya masyarakat sekitar pabrik terganggu dengan aktivitas perusahaan yang telah berdiri selama tiga tahun tersebut.
"Kami terganggu dengan aktivitas perusahaan ini, mereka selalu mengeluarkan suara bising hingga bau tak sedap. Sehingga, kami menuntut mereka untuk tidak mengeluarkan suara bising saat jam istirahat dan bau tak sedap segera dihilangkan," katanya saat ditemui disela sela aksi demonstrasi.
Anisa mengatakan, beberapa bulan lalu para warga telah menyampaikan keluhannya kepada pihak perusahaan, untuk mengatasi masalah yang dikeluhkan warga sekitar.
Namun, pihak perusahaan menyampaikan bahwa telah menunggu alat dari Cina maksimal selama tiga bulan, tetapi warga tidak bisa menunggu terlalu lama.
"Kami sudah menyampaikan apa yang menjadi keluhan warga, pihak perusahaan meminta kami untuk menunggu, namun tentu saja kami tidak bisa menunggu terlalu lama. Sehingga, kami berharap kalau perusahaan tidak bisa mengatasi permasalah itu mendingan tutup saja," ujarnya.