TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel sudah lama tidak mengadakan jobfair. Pasalnya, jobfair yang selama ini dilakukan kurang efektif dan peminatnya kurang.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, sudah beberapa tahun ini pihaknya mengganti jobfair dengan program pelatihan tenaga kerja dilatih, disertifikasi dan ditempatkan (D3).
"D3 ini singkatan dari dilatih, disertifikasi dan ditempatkan, dimana di tahun ini diberikan kepada 477 orang," ujarnya beberapa waktu lalu
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, selama ini jobfair di Kota Tangsel dilaksanakan secara offline. Namun, pelaksanaan secara offline tidak efektif dan terkesan buang-buang anggaran saja.
"Makanya kita ganti jobfair dengan progran D3 dan ini lebih efektif," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel Sabam Maringan Halomoan Sihotang mengatakan, pelaksanaan jobfair dan progran D3 tidak bisa dibanding maka yang lebih efektif.
"Efektivitas tidak bisa dibandingkan karena tidak aple to aple. Ada plus minusnya," ujarnya.
Maringan menambahkan, program D3 memiliki kepastian yang tinggi untuk langsung bekerja dan semua pesertanya masyarakat Kota Tangsel.