Besok, Prabowo Bakal Tinjau Uji Makan Gratis di SD 4 Sukasari Kota Tangerang

Selasa 06-08-2024,15:17 WIB
Reporter : Abdul Aziz
Editor : Sihara Pardede

TANGERANGEKSPRES.ID - Presiden RI terpilih pada Pemilu 2024 lalu, Prabowo Subianto bakal meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di SD Negeri 4 dan 5 Sukasari, Kota Tangerang, Rabu, 7 Agustus 2024.

Rencananya, kedatangan Prabowo Subianto besok, di SD Negeri 4 Sukasari, Kota Tangerang sekira pukul 10.00 WIB. Prabowo akan melakukan video conference guna melakukan tatap muka bersama para siswa yang melaksanakan uji coba makan bergizi gratis di 12 tempat wilayah lainnya di Indonesia.

Melansir laman disway.id (media group Tangerang Ekspres) pemerintah pusat telah menganggarkan sebesar Rp71 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Program andalan Prabowo-Gibran tersebut nantinya akan menyasar 82 juta siswa di Indonesia.

Diketahui, Kota Tangerang sebagai pilot project pelaksanaan makan bergizi gratis mulai 5-9 Agustus 2024. Kegiatan tersebut menyasar 32.981 siswa yang tersebar di 36 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Tangerang.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI terpilih pada Pemilu 2024 lalu, Gibran Rakabuming Raka melakukan peninjauan uji coba makan bergizi gratis di SMPN 13 Kota Tangerang dan SD Negeri 4 Kota Tangerang, Senin (5/8/2024).

Gibran mengatakan, makanan untuk para pelajar ini disajikan sudah sesuai masukan ahli gizi di Kota Tangerang. Namun, juga menerima masukan dari pemerhati lingkungan terkait kemasan makan Bergizi gratis tersebut.

"Banyak sekali masukan dari pemerhati lingkungan terkait packaging atau wadah tempat makan, makanya pakai tempat bekal yang bisa dicuci untuk besok dibawa lagi," kata Gibran saat ditemui awak media di SD Negeri 4 Kota Tangerang di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Tangerang, Senin (5/8/2024).

Pantauan Tangerang Ekspres, kemasan uji coba makan bergizi gratis di SD Negeri 4 Kota Tangerang berisikan sepotong telur dadar, sayur capcay campur semur tempe, saus dan potongan buah melon. Selain itu para siswa juga mendapatkan susu kemasan berlogo Pemkot Tangerang.

"Ayo dimulai. Berdoa sebelum makan yak," kata Gibran kepada siswa kelas 2C SDN 4 Kota Tangerang.

Gibran menyempatkan diri berdialog  dengan para siswa menanyakan ihwal makanan yang telah disajikan disukai atau tidak.

"Tadi dialog biasalah sama anak-anak, ada yang ga suka sayur seperti brokoli, wortel, tapi ya nanti coba kita rayu supaya mereka pada mau," ucap Gibran.

Gibran menyampaikan, penerapan makan bergizi gratis di setiap daerah skemanya berbeda-beda, bahkan menu utama yang disajikan ada yang berupa nasi jagung. Menurutnya, untuk di Kota Tangerang sendiri, pemberian makan terjeda sekira 1-1,5 jam setelah siswa diberikan minum susu kemasan.

"Tidak harus semuanya nasi, kalau pakai nasi jagung juga gak apa-apa, gak masalah, intinya sekali lagi kebutuhan gizi, nutrisi, tetap terpenuhi," ujarnya.

"Karena setiap menu di breakdown, khususnya di Tangerang, nasi kalorinya berapa gram, lauk ini kandungannya berapa gram, karena untuk anak SD dan SMP kandungannya berbeda," sambungnya.

Dia menyampaikan, anggaran makan bergizi gratis di Kota Tangerang dipastikan sebesar Rp15 ribu setiap porsinya. Namun untuk di daerah lainnya ada yang berbeda.

"Kemungkinan di setiap daerah harganya lain atau berbeda, namun kami pastikan kebutuhan gizi, nutrisi di setiap hari itu tercapai," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani terkait anggaran makan bergizi gratis.

"Insha Allah siap, karena kemarin kami sudah berbicara dengan bu Menkeu intinya semua anggaran siap. Justru chalange-nya adalah bagaimana mengeksekusi program ini dengan baik," tandasnya.

Dia juga telah melakukan peninjauan uji coba makan bergizi gratis di wilayah lainnya seperti di wilayah Sentul, Kabupaten Bogor, Kota Surabaya dan Kota Solo.

"Kemarin kita sudah coba di Sentul, Surabaya, sama Solo, hari ini di Tangerang baik SD maupun SMP. Alhamdulillah di Kota Tangerang terlaksana sesuai," imbuhnya.

Gibran menambahkan, pihaknya juga akan melakukan uji coba makan bergizi gratis pada jenjang SMA atau SMK. "Hari ini kita coba tingkat SD dan SMP, nanti kita coba lagi ke jenjang selanjutnya yang lebih tinggi, intinya ini masih uji coba," imbuhnya.

Pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis ini, lanjut Gibran, pihaknya telah mengakomodir aspirasi baik dari orang tua murid, komite sekolah khususnya ahli gizi.

"Kami tampung terima untuk uji coba ini, karena setiap harinya akan dievaluasi, kami dengarkan masukan dari semua pihak dan yang paling penting anak-anaknya senang," ujarnya.

Dalam uji coba ini juga, tambah Gibran, pemerintah melibatkan pelaku UMKM yang sudah memiliki  memiliki atau dalam proses Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

"Di tiga tempat terakhir kami melibatkan UMKM, tiap UMKM mendapat orderan 100 pcs, jadi UMKM yang ada di sekitar sekolah itu bisa menerima langsung manfaat luar biasa dari program ini," pungkasnya.(*)

Kategori :