TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata(Disbudpar) Kabupaten Lebak mencatat jika tingkat Okupansi atau kapasitas dan daya tampung hotel di Lebak saat ini mulai mengalami peningkatan sejak berakhirnya masa Pandemi Covid 19.
Sehingga, pelaku usaha perhotelan dan penginapan, saat ini sudah mulai bisa bernafas lega, bahkan pengusaha perhotelan juga mulai bergairah kembali, untuk menata hotel hotelnya agar lebih menarik serta dapat mendatangkan tamu.
Imam Rismahayadin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak mengatakan, saat ini pengusaha penginapan dan perhotelan yang ada di Kabupaten Lebak kembali mulai bergairah. Di sekitar wilayah perkotaan Rangkasbitung saja kata Imam , saat ini terdapat tujuh hotel yang beroperasi.
Keberadaan hotel dan penginapan itu, kata Imam, sangat membantu pengunjung dan Pemerintah daerah. Dimana kata dia, Pemkab tidak perlu khawatir lagi memikirkan para tamu yang datang ke Lebak untuk menikmati beberapa event wisata andalan, seperti Seba Baduy, Festival Seni Multatuli, Seren Tahun serta berbagai acara lainnya. Karena, para tamu atau wisatawan itu bisa menginap di hotel hotel terdekat acara.
“Usaha perhotelan dan penginapan di Lebak saat ini kembali bergairah pasca Pandemi Covid 19. Sehingga kita tidak khawatir lagi, karena daya tampung hotel dan penginapan kita cukup memadai,” kata Imam, kepada Tangerang Ekspres, Minggu (9/6/2024).
Imam meminta, agar para pelaku usaha perhotelan dan penginapan untuk meningkatkan pelayanan dan juga fasilitas serta kuantitas akomodasi yang tersedia. Hal itu dikarenakan, agar kedepan pelaku industri pariwisata lebih siap untuk menyediakan akomodasi yang lebih baik dari segi kualitas dan kuantitasnya.
“Kami berharap agar mereka meningkatkan pelayangan dan fasilitas, sehingga tamu atau konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan,” papar Imam.
Sementara itu, Sigit Kuncoro, manager operasional Hotel Kharisma Rangkasbitung mengaku, siap memberikan yang terbaik bagi konsumen. Kata dia, pihaknya saat ini berupaya memberikan yang terbaik kepada konsumen. Meski sejak Pandemi Covid 19 hunian hotel belum sepenuhnya pulih, akan tetapi keberadaan event event yang di gelar Pemerintah daerah setidaknya sudah cukup membantu mendatangkan wisatawan, dengan begitu, wisatawan yang yang datang itu otomatis mencari hotel dan penginapan untuk istirahat.