DP3A Kabupaten Tangerang Kunjungi Kediaman PMI yang Minta Dipulangkan dari Qatar

TANGERANGEKSPRES.ID - Tim Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang, mendatangi kediaman Rositoh (34), warga Kampung Pagenjahan Tegal, RT 03 RW 03, Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (27/5/2024).

Rositoh adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang diduga diberangkatkan secara non prosedural atau ilegal. Melalui rekaman videonya, Rositoh meminta dipulangkan ke Indonesia, karena majikannya memperlakukannya tidak baik.

Saat dikonfirmasi Selasa (28/5/2024), Kepala DP3A Kabupaten Tangerang Asep Suherman membenarkan adanya kunjungan Tim DP3A bersama Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Tangerang ke alamat tersebut.

"Namun, sayangnya, kami belum berjumpa suami Rositoh, yang memegang berkas-berkas keberangkatan Rositoh. Di rumah Rositoh, kami bertemu ibu dan anaknya Rositoh saja," tutur Asep Suherman.

Meski demikian, lanjut Asep Suherman, pihaknya akan membantu proses pemulangan Rositoh dengan berkoordinasi ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Selain itu, lanjut Asep Seherman lagi, apabila ada dugaan tindak pidana Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), maka keluarga Rositoh bisa melaporkan agen penyalur yang memberangkatkan Rositoh ke Qatar secara non prosedural.

Kepala UPTD PPA DP3A Kabupaten Tangerang menambahkan, Waalaikumsalam, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, agar menginformasikan kepada pelapor atau keluarga Rositoh, untuk segera ke Disnaker Kabupaten Tangerang untuk validasi dan klarifikasi data korban.

"Itu saja sementara keterangan saya pak. Bisa langsung ke kepala dinas," ucapnya.

Sebelumnya, melalui rekaman vidio yang diterima Tangerang Ekspres, Senin (27/5/2024), Rositoh sekarang sedang di Qatar. Ia berharap bisa dipulangkan, karena majikannya memperlakukannya tidak baik.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sekarang saya ada di Qatar. Saya pengen pulang ke Indonesia. Majikan saya di sini (Qatar) enggak baik. Sponsor saya R (menyebutkan nama jelas). Ssya berangkat ilegal. Saya sekarang pengen pulang ke Indonesia," ucapnya, melalui video berdurasi 22 detik. (*)