TANGERANGEKSPRES.ID- Hujan yang terjadi sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi menyebabkan ratusan rumah di Kampung Kamal, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, terendam banjir setelah Sungai Cisadane meluap.
Kepala Desa Gaga Muhamada Shoddikin mengatakan, selalu mengimbau warganya bersiaga bila banjir telah merendam permukiman. Sebab khawatir banjir menelan korban jiwa.
"Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Cisadane sekitar jam 5 subuh ini, paling parah dari banjir-banjir sebelumnya, yang sudah biasa dialami warga," ungkap Muhamad Shoddikin, di lokasi, kemarin.
Muhamad Shoddikin menjelaskan, adapun wilayah yang terdampak banjir paling parah meliputi Kampung Kamal, RT 03 RW 05 dan RT 04 RW 05, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Ketinggian air mencapai 60 centimeter.
"Rumah yang terdampak banjir mencapai 400 rumah. Jumlah Kepala Keluarga (KK) nya lebih dari itu, sebab ada 1 rumah dihuni oleh beberapa KK," jelasnya.
Ia pun telah mengimbau kepada korban terdampak banjir untuk bersiaga agar banjir tidak menelan korban jiwa dengan memadamkan arus listrik selama banjir. Selain itu juga, ia mengimbau merapihkan barang-barang dan surat berharga.
Setiap wilayah tersebut terendam banjir, ia selalu menyediakan dua tempat relokasi di GOR Kampung Pajangan dan Masjid Nurul Hidayah Kampung Tengkolo.
Muhamad Shoddikin hanya bisa berharap kejadian serupa tidak terulang lagi karena banjir sering terjadi di wilayah tersebut. Belum lama, kejadian serupa terjadi pada 1 Mei 2024 lalu.