Dikatakan Tatu, sarana pendidikan seperti sekolah dan pondok pesantren menjadi sasaran Satgas PPA, untuk memberikan penyuluhan kepada perempuan dan anak.
Tujuannya, supaya mereka merasa bahwa ada yang memperhatikan mereka, agar nantinya tidak takut untuk mengadu apabila menjadi korban kekerasan maupun pelecehan seksual.
"Kita hadir untuk mereka, berikan penjelasan dengan baik dan benar agar dapat dipahami dan dimengerti. Karena, masalah ini bukan hal yang harus ditutupi, melainkan harus dibuka lapor ke orangtuanya ataupun ke pemerintah dan polisi, supaya pelaku dapat segera di hukum," ucapnya. (*)