Menhub dan Menko PMK Sebut Penyeberangan Merak-Bakauheni Jadi Titik Krusial Mudik Lebaran 2024

Minggu 24-03-2024,13:45 WIB
Reporter : Sihara Pardede
Editor : Sihara Pardede

TANGERANGEKSPRES.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Penyeberangan Merak-Bakauheni, sekaligus menggelar Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024/1445 H di Ruang Rapat Terminal Eksekutif Sosoro Pelabuhan Merak, Sabtu (23/3/2024).

Acara tersebut juga diikuti oleh Pj Gubernur Banten Al Muktamar, dan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, dan jajaran lainnya.

Menko PMK,  Muhadjir Effendy mengatakan, rapat tersebut dilakukan untuk membahas secara detail atau pendalaman terkait dengan beberapa kajian rencana besar dalam menangani arus mudik 2024.

Menurutnya, titik pada penyeberangan Merak-Bakauheni merupakan salah satu titik krusial setiap mudik Lebaran, sehingga perlu diutamakan.

"Kenapa ini (Penyebrangan Merak-Bakauheni-red) didahulukan, lantaran titik krusial ada di sini, penyeberangan Merak-Bakauheni. Saya sudah mendengarkan laporan sudah ada penambahan fasilitas, baik fasilitas kapal maupun sarana prasarana penunjang yang lainnya," katanya.

Selanjutnya, dirinya juga mengungkapkan terdapat beberapa catatan yang harus dapat ditindaklanjuti. Diantaranya penanganan fasilitas sekitar Pelabuhan Merak-Bakauheni, seperti parkir dan lainnya.

"Kemudian, untuk mengintensifkan dermaga BBJ (Bandar Bakau Jaya) untuk kendaraan berat. Saya minta betul, karena spesifikasi BBJ ini berbeda maka dibutuhkan tingkat keamanan yang tinggi, sehingga tidak boleh ada pengemudi truk untuk melebihi muatan," ujarnya.

Selain itu, Muhadjir Effendy juga mengingatkan kepada para pemudik untuk dapat melakukan pemesanan tiket secara online. Guna membantu petugas dalam memastikan jumlah penumpang yang akan melakukan penyebrangan pada hari itu.

"Kita membuat kebijakan tidak ada tiket manual, jadi harus membeli jauh-jauh hari dan paling lambat H-1. Ini yang akan saya minta kepada yang akan menyeberang di Pelabuhan Merak-Bakauheni dan sebaliknya," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, untuk pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini dirinya diamanahkan Presiden Joko Widodo untuk memberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat.

"Untuk tagline angkutan lebaran tahun 2024 ini Mudik Ceria Penuh Makna, tagline ini seyogianya dapat kita resapi. Sehingga kita yang melayani ini melakukan dengan baik," tuturnya.

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan untuk arus mudik lebaran tahun ini akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan mencapai 50 persen.

"Ada 193 juta pemudik pada tahun ini dan angka itu telah terverifikasi dengan baik. H-4 hingga H-2 akan menjadi puncak," jelasnya.

Di tempat yang sama, Pj Gubernur Banten Al Muktamar mengaku, bahwa Pemprov Banten tengah menyiapkan berbagai persiapan infrastruktur dalam menyambut arus mudik dan balik Lebaran Tahun 2024 sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Lintas Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni menjadi salah satu perhatian pada saat arus mudik dan balik lebaran setiap tahunnya.

"Pemprov Banten dengan kapasitas dan kewenangan yang dimilikinya tentu akan mendukung penuh langkah-langkah yang telah disampaikan, kita terus berkolaborasi untuk memberikan daya dukung," paparnya. (*)

Kategori :