KPU Tangsel Targetkan Partisipasi Masyarakat Capai 82 Persen

Senin 16-10-2023,17:00 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel telah menetapkan sebanyak 1.022.237 pemilih masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu serentak 2024. Diketahui, pada 14 Februari 2024 akan dilaksanakan Pemilu Serentak, yakni pemilihan DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Secara bersamaan dilaksanakan juga Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk periode 2024-2029. Dari jumlah DPT tersebut, KPU Kota Tangsel menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 sebesar 82 persen. Target tersebut sama dengan target KPU RI. Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Tangsel Ajat Sudrajat mengatakan, pihaknya menargetkan partisipasi masyarakat dalam Pileg tahun depan mencapai 82 persen. "Target partisipasi masyarakat pada Pileg tahun depan 82 persen. Target ini lebih besar dibanding Pileg pada 2019 lalu yang hanya 75 persen," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.ID, Senin, 16 Oktober 2023. Ajat menambahkan, untuk mencapai target partisipasi tersebut pihaknya melakukan beberapa langkah agar masyarakat mau datang dan menggunakan suaranya di tempat memungutan suara (TPS). "Yang kita dilakukan agar masyarakat mau datang dan menggunakan hak pilihnya adalah dengan mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah, basis warga dan di media sosial untuk memberitahukan bahawa pada 14 Februari 2024 ada Pemilu serentak," jelasnya. Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku, sebentar lagi kita akan mengadakan hajatan besar pada 14 Februati 2024. Hajatan tersebut baik legoslatif maupun pilpres dan kita akan menggunakan hak pilih. "Yang penting warga kita yang sudah masuk daftar DPT, pastikan kartu undangannya nanti diterima dan hadir ditempat-tempat pemungutan suara," ujarnya. Pria yang biasa disapa Pak Ben ini berharap, pihaknya ingin masyarakat yang hadir dan menggunakan hak suaranya sekitar 70 sampai 80 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT). "Saya berharap 70-80 persen pemilihnya hadir di TPS. Ini ukuran dari kesuksesan demokrasi kita," harapnya. Pak Ben menjelaskan, pada November 2024 akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah. Dirinya pun mengaku akan mengikuti pemilihan lagi. "Tapi, pesta demokrasi ini sangat tergantung daftar pemilihnya, masyarakat yang sudah terdaftar didalam daftar pemilih. RT dan RW diharap ajak dan kasih tahu warganya untuk datang dan mencoblos di TPS," jelasnya. "Soal siapa yang dipilih itu nanti sedetik, lima detik, 10 detik di TPS karena, ini demokrasi," tutupnya. (*) Reporter : Tri Budi Editor : Aries Maulansyah

Tags :
Kategori :

Terkait