Pemkot Tangsel Selesai Bedah 345 Rumah Tak Laik Huni

Jumat 08-09-2023,11:17 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

TangerangEkspres.co.id - Pemkot Tangsel terus menggalakkan program bedah rumah bagi warga yang rumahnya sudah tak layak huni (RTLH). Tahun ini Pemkot Tangsel selesai membangun 345 rumah yang dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama 175 rumah telah selesai dibangun dan diserahkan sebelum idul fitri lalu. Dan 170 rumah yang mulai dibangun setelah Idul Fitri, saat ini sudah selesai dibangun semua. Wali Kota Tangsel Benyamin pada Kamis (7/9) sore menyerahkan kunci rumah dalam program bedah rumah di rumah Mardawi (66) di Kampung Bulak, Kademangan, Setu. Di Kelurahan Kademangan ada 7 rumah yang selesai dibandung, sedangkan se-Kecamatan Setu ada 49 rumah. Penyerahan kunci tersebut disambut baik oleh pemilik rumah Mardawi (66) dan istri bernama Sarmah (66). Pria yang sehari-hati bekerja sebagai tukang sapu Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel tersebut mengucapkan terimakasih atas bantuan pembangunan rumah yang diberikan Pemkot Tangsel. "Alahamdullillah saya dapat bantuan ini dan saya ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Bapak Wali Kota Tangsel yang telah menbangun rumah saya," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (7/9). Mardawi tidak menyangka dirinya dan kekuarga akan mendapat bantuan pembangunan rumah miliknya. "Saya tinggal berdua dengan istri dan lima anak saya sudah nikah dan tinggal di rumahnya masing-masing," tambahnya. Ia mengaku, sebelum dibangun rumahnya kondisinya cukup memprihatinkan. Dimana dindingnya terbuat dari bilik bambu, genteng sudah banyak yang bocor dan kaso terbuat dari bambu. "Rumah saya dibangun dalam waktu satu bulan dan saat dibangun saya mengungsi di rumah anak," tutupnya. Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Kota Tangsel karena telah menyetujui anggaran pembangunan program bedah rumah tersebit. "Total tahun ini ada 345 rumah yang kita bangun," ujarnya. Pria yang biasa disapa Pak Ben menambahkan, pembangunan rumah tersebut hakekatnya adalah rezeki yang diterima oleh masyarakat yang rumahnya dibangun. "Pemkot Tangsel tidak tega melihat masyarakat yang rumahnya rusak karena rumh itu tempat kita berteduh. Prinsip kita Tangsel ini adalah rumah kita dan kota kita," tambahnya. Menurutnya, bedah rumah adalah program prioritas Pemkot Tangsel bagaimana memberikan manfaat bagi masyarakat. "Mudah-mudahan ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat," tuturnya. Ditempat yang sama, Kepala Disperkimta Kota Tangsel Aris Kurniawan mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan 345 rumah dalam program RUTLH tahun ini. "Tahap pertama 175 unit dan tahap dua 170 rumah sudah selesai kita bangun," ujarnya. Aris menambahkan, 175 rumah sudah selesai dibangun sebelum Idul Fitri lalu, sedangkan 170 rumah lagi telah selesai pada 16 Agustus kemarin. "Jadi tahun ini kita telah menyelesaikan pembangunan 345 rumah," tambahnya. Menurutnya, pihaknya mulai membangun rumah dalam program RUTLH sejak 2017. Pada 2017 telah dibangun 206 rumah, 2018 dibangun 151 rumah, 2019 dibangun 205, 2020 dibangun 205 rumah, 2021 dibangun 198, 2022 dibangun 200 rumah dan 2023 sebanyak 345 rumah. "Sesuai rencana sampai 2024 masih ada 655 unit lagi yang belum dibangun. Nah, pada 2024 akan kita tuntaskan. Di APBD perubahan 2023 ini akan ada 50 unit rumah lagi yang akan kita bangun, jadi nantinya kurang 605 rumah," jelasnya. Aris mengungkapkan, satu rumah pengerjaannya maksimal membutuhkan waktu bulan. Satu rumah pihaknya menganggarkan Rp 71 juta (upah, bahan, administrasi perencanaan dan pengawasan). Pelaksanaan kegiatan perbaikan RUTLH dilakukan secara swakelola bersama dengan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang ada di setiap kelurahan lokasi penerima bantuan sosial. "Ini adalah wujud sinergisitas pemerintah daerah dengan masyarakat dalam membangun Tangsel," ungkapnya. Sementara itu, Camat Setu Erwin Gemala Putra mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Tangsek yang telah membangun 49 rumah dalam program bedah rumah di wilayahnya. "Terima kasih kepada wali kota, ketua DPRD, Kepala Disperkimta yang telah membangun 48 rumah di Kecamatan Setu," singkatnya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait