Pembanguna Krematorium TPU Sari Mulya, Tangsel, Masuk Tahap Studi Kelayanan

TANGERANG EKSPRES.CO.ID - Saat ini Kota Tangsel belum memiliki tempat krematorium atau tempat pembakaran jenazah. Sehingga, bagi umat Hindu yang membutuhkan layanan krematorium harus pergi ke luar Kota Tangsel, seperti Oasis di Kota Tangerang, Cilincing di Jakarta Utara dan lainnya. Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, rencana pembangunan krematorium di TPU Sari Mulya di Babakan, Setu saat ini dalam proses studi kelayakan (feasibility study atau FS). Bila nanti FS-nya sudah ada nantinya baru ke tahap detail engineering design (DED) dan diteruskan proses lelang. "Yang melakukan FS terkait krematorium di TPU Sari Mulya ini Dinas Perkimta Kota Tangsel," ujarnya kepada wartawan seusai menghadiri Musrembang Kecamatan Pondok Aren, Kamis, 2 Februari 2023. Pilar menambahkan, pihaknya mendapat kabar bila ada pihak swasta yang mau mengembangkan krematorium di TPU Sari Mulya. Sehingga pihaknya tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk menyediakan atau membeli peralatannya yang pihaknya juga tidak memiliki pengalaman. "Alhamdullillah kalau seperti itu kan, jadi dari Pemkot tidak perlu mengeluarkan anggaran. Yang penting nanti ada retribusi dan juga membantu menyelesaikan permasalahan terkait saudara kita non muslim yang membutuhkan krematorium. Jadi mereka tidak perlu jauh-jauh dan di TPU Sari Mulya ini nantinya semua lengkap, mulai dari pemakaman muslim dan krematorium," tambahnya. Menurut Pilar, pihaknya ke depan juga akan melengkapi TPU Sari Mulya dengan rumah ibadah tiap agama. Pilar mengaku, Pemkot Tangsel berusaha mengakomodir kebutuhan semua agama dan tidak melihat apakah Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu. "Selama itu kepentingan masyarakat Tangsel kita kan support dan tidak membedakan agama," jelasnya. Penyuka olahraga sepakbola ini menambahkan, setelah selesai studi kelayakan, akan sesegera mungkin diadakan proses lelang krematorium secepatnya, sehingga investor atau swasta yang berminat dan ahli di bidangnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pertanahan dan Pemakaman pada Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kota Tangsel Nazmudin mengaku, pihaknya saat ini sedang melakukan studi kelayakan pembangunan krematorium di TPU Sari Mulya. "Saat ini sedang melakukan kajian studi kelayakan untuk segera merealisasikan krematorium di TPU Sari Mulya," ujarnya. Nazmudin menambahkan, bila nantinya disetujui oleh DPRD Kota Tangsel, proses pembangunan krematorium mulai dibangun 2024 mendatang. Bila nantinya terealisasi maka masyarakat Kota Tangsel yang memerlukan layanan kremasi tidak harus pergi ke daerah lain. “Nantinya krematorium ini lengkap dengan rumah penyimpanan abu dan diperkirakan membutuhkan lahan sekitar setengah hektare," katanya. (*) Reporter: Tri Budi Editor: Sutanto Ibnu Omo