Kapal Nelayan Asal Desa Surya Bahari Karam Dihantam Ombak, Ditolong Kapal Bandar Bestari Menuju Belitung

TANGERANG -- Kapal nelayan Mekar Jaya asal Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, tenggelam di perairan Laut Jawa, Rabu 4 Januari 2023 lalu. Beruntung, kesepuluh nelayan diselamatkan nelayan asal Tanjung Pandan, Belitung, Bangka-Belitung. Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, sebanyak 10 nelayan sudah dipulangkan ke rumah mereka masing-masing, Sabtu (7/1) kemarin. Sembilan nelayan asal Desa Surya Bahari dan satu nelayan asal Desa Sukawali. "Nama kapal yang tenggelam, kapal nelayan Mekar Jaya milik Haji Amir," kata Ujat Sudrajat saat dikonfirmasi wartawan, Senin (9/1). Nama sepuluh nelayan yang dimaksudnya yakni, Sarda (45 tahun), Ardi (34 tahun), Rohmat (42 tahun), Jurmin (40 tahun), Yusuf (51 tahun), Daud (33 tahun), Raul (23 tahun), Supandi (45 tahun), Nahrawi ( 41 tahun) dan Udin (21 tahun). Para korban diselamatkan oleh KM Bandar Bestari 05. Ujat menyampaikan, kapal bernama KM Bandar Bestari 05, bertolak dari Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Utara, menuju Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung, sekitar pukul 09.30 WIB. Dalam perjalanan, kapal tersebut mendapati korban tenggelam sedang mengapung-ngapung di tengah laut sambil meminta pertolongan. Sontak, nahkoda KM Bandar Bestari 05, mengambil tindakan, mengolah gerakan kapal dengan secara perlahan mendekati semua korban untuk melakukan upaya penyelamatan dengan memperhitungkan jarak yang aman. Setelah kapal sudah mendekati korban dengan jarak aman, anak buah kapal langsung melempar pelampung yang sudah diikat dengan tali. Kemudian, satu per satu korban dievakuasi ke atas kapal. "Pukul 19.35 WIB, semua korban dievakuasi dalam keadaan selamat. Dan KM Bandar Bestari 05, melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung," tuturnya. Ujat bersyukur, awak kapal KM Bandar Bestari 05 Tanjung Pandan, Belitung, dapat menyelamatkan 10 nelayan asal Kabupaten Tangerang. Sebab, manusia akan kedinginan bila terlalu lama terendam di air laut. Kapal nelayan asal Pakuhaji tenggelam diduga akibat gelombang tinggi dan angin kencang. (zky)