Keren, Zaki Sulap Tempat Paling Horor di Sekolah Jadi Menyenangkan 

KABUPATEN TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID- Bupati Tangerang A Zaki Iskandar menjadi pembicara dalam seminar sanitasi di dunia pendidikan saat even City Sanitation Summit (CSS) XX di Hall ICE BSD, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Kesempatan itu dimanfaatkan Zaki memaparkan program sanitasi di SD dan SMP yang sudah berjalan sejak 2013. Ia menuturkan, pendidikan karakter bersih dimulai sejak dini sebab siswa menghabiskan waktu 6 jam hingga 8 jam di sekolah. Zaki menjelaskan, Kabupaten Tangerang diperiode 2013 hingga 2018 sudah menjalankan program sanitasi sekolah. Tujuannya, membangun karakter siswa terkait sanitasi dari sekolah. "Siswa itu sejak pagi sampai sore di sekolah, ketika kita mendidik karakter mereka tiba-tiba fasilitas kamar mandi sekolah berbanding terbalik apa yang disampaikan. Bahkan, tempat paling horor itu water closet (WC), ada di pojok, gelap, bau, kotor, kumuh, bahkan ada yang tidak bisa dipakai. Jadinya siswa menumpang ke kamar mandi di rumah warga di sekitar sekolah, bahkan yang menjadi korban halaman belakang sekolah," katanya disambut tawa hadirin, Kamis (8/9). Zaki memaparkan, berdasar pengalaman kunjungan ke berbagai sekolah pemerintah daerah meluncurkan program sanitasi. Tujuannya, fasilitas kamar mandi ataupun lainnya menjadi menyenangkan bagi siswa. "Melihat pengalaman kunjungan di sekolah. Akhirnya kita buat program sanitasi sekolah, ini agar fasilitas sekolah menyenangkan. Sehingga, siswa datang ke sekolah dengan perasaan senang. Untuk anggaran kami sudah menggelontorkan Rp20 miliar di hampir 1000 sekolah SD, SMP dan SMA dari 2013. Ada perbup juga sebagai dasar hukum. Untuk desain kita dibantu dengan asistensi United States Agency for International Development (USAID), untuk desain eksterior dibuat dari kita, seperti benteng dengan filosofi sanitasi adalah benteng kesehatan," pungkasnya. (sep/din)