Pemkot dan Kodim 0602 Serang Bangun Jalan Alternatif  Tembus Banten Lama

SERANG - Pemkot Serang bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0602 Serang membangun jalan Lawang Agung di Lingkungan Kenari, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, melalui program Karya Bakti TNI Tahun 2022, Rabu (8/6). Peresmian jalan dihadiri oleh Walikota Serang Syafrudin, Dandim 0602/Serang Kolonel Infanteri Susilo, Wakapolres Serang Kota Kompol Andie Firmansyah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Iwan Sunardi, Camat Kasemen Ahmad Nuri dan tamu undangan lainnya. Syafrudin mengatakan, pembangunan jalan alternatif menghubungkan ke Kelurahan Banten yang dibangun sepanjang 1 Kilometer dengan lebar 3 meter, dan menelan anggaran Rp400 juta. Jalan akan dibangun material batu dan aspal atau lapen. "Iya tembus ke Kesultanan. Jaraknya yang kita bangun sementara satu kilometer. Mudah-mudahan nanti kedepan bisa nembus ke Kesultanan Banten," katanya. Ia menuturkan, dengan dibukanya akses Jalan Lawang Agung ini, diharapkan akses perekonomian masyarakat terus meningkat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  "Mudah-mudahan akses ini transportasi bisa lancar, kemudian juga ada sisi-sisi sosial lainnya, juga mudah-mudahan bisa menyesuaikan. Karena kalau jalannya bagus ya tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya. Dikatakan Syafrudin, di Kota Serang masih banyak jalan-jalan alternatif yang harus dilakukan pembangunan. Pihaknya pun terus berkolaborasi bersama Kodim 0602 Serang. "Dengan Karya Bakti TNI, ini penting karena ini juga salah satu kegiatan yang positif baik TNI maupun Polri untuk kepentingan masyarakat," terangnya. Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, pembangunan buka jalan di Kota Serang melalui program karya bakti TNI tahun 2022 hanya dua kilometer dengan total anggaran Rp1 miliar. "Untuk tahun ini Rp 1 miliar, panjangnya hampir dua kilometer," katanya. Ia menjelaskan, anggaran sebesar Rp1 miliar itu diperuntukkan pembangunan jalan di tiga lokasi, yakni di Kecamatan Taktakan, Walantaka, dan Kasemen. "Kalau bicara keinginan tentunya untuk enam kecamatan itu Rp1 miliar pasti kurang, dan kalau untuk titik besaran anggaran disesuaikan dengan titiknya," ungkapnya. Dikatakan Iwan, program pembangunan jalan melalui karya bakti TNI difokuskan mencari jalan alternatif yang belum dibuka. "Kita  ingin ada bukaan jalan yang mungkin tidak bisa ditembus oleh kegiatan-kegiatan yang sifatnya kontraktir. Karena kalau dengan karya bakti mudah-mudahan lebih efektif," paparnya. Dandim 0602 Serang, Kolonel Infanteri Susilo menjelaskan, pembukaan Jalan Lawang Agung ini karena menghubungkan ke Lingkungan Kesultanan Banten. Tahapan pembangunan dilakukan mulai dari tahap pengerasan dan dilanjutkan dengan tahap pengaspalan. "Jadi tujuannya untuk membuka akses jalan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. Jadi aspalnya lapen," katanya. (mam)