Mantan Ketua KPU Tangsel, Mohamad Subhan Pimpin Baznas

Rabu 08-06-2022,07:51 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT, TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel, Mohamad Subhan dipercaya memimpin Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangsel periode 2022-2027. Subhan dilantik bersama empat wakilnya oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di Aula Blandongan, Balai Kota, Rabu 8 Juni 2022. Dalam pelantikan tersebut dihadiri Sekda Kota Tangsel Bambang Noertjahjo, Ketua MUI Kota Tangsel KH. Saidi dan Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Syarjaya. Seusai dilantik, Ketua Baznas Kota Tangsel Mohamad Subhan berharap, pengurus Baznas lama tetap membimbing pengurus baru. "Kami mohon dukungan, bimbingan dan doa untuk suksesnya Baznas bersama Pemkot, bersama stake holder, berjuang turut meningkatkan kesejahteraan umum, turut mengentaskan kemiskinin, pengangguran, problem sosial dan lainnya," ujarnya saat sambutan. Subhan menambahkan, setelah dilantik pihaknya akan konsolidasi internal dan penguatan kelembagaan. Selain itu, target dalam waktu dekat adalah event Idul Adha dan pihaknya mengadakan rapat secepatnya untuk membahas acara apa yang akan dibuat. "Zakat yang belum tergali potensinya dari zakat mal, lembaga, badan usaha. Mudah-mudahan kita bisa menjalankan amanah ini dan bisa mengumpulkan dan mendistribusikan secara maksimal," tuturnya. Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Syarjaya mengatakan, Baznas itu bukan seperti organisasi masyarakat, bukan LSM tapi, lembaga pemerintah non struktural. Itu sesuai UU 23 Tahun 2011 bahwa Baznas merupakan lembaga pemerintah non struktural. "Sehingga kehadiran Baznas pusat, provinsi, kabupaten kota, bahwa Baznas kota kabupaten ayahnya adalah Baznas, sedangkan ibunya adalah wali kota atau bupati," ujarnya. Syiblin menambahkan, sebagai pemimpin yang diamanahi untuk mengelola Baznas, maka harus memiliki visi bahwa Baznas adalah lembaga utama yang mensejahterakan umat. Ada 9 visi yang harus diperhatikan. "Yang terpenting dan harus dimiliki adalah memiliki kepercayaan dari tengah-tengah masyarakat," tambahnya. Menurutnya, pansel sudah berusaha menghasilkan 10 calon pengurus Baznas, lalu diseleksi oleh pusat dan terpilih lima orang. Berarti lima orang tersebut merupakan manusia terpilih dan dipercaya masyarakat. "Info dari pengurus, perolehan Baznas dari Januari sampai 31 Mei 2022 sekian Rp 22 miliar tapi, sayangnya dari jumlah itu hanya Rp 2 miliar dari zakat mal," jelasnya. Masih menurutnya, sinergi Baznas dengan wali kota itu mutlak diperlukan baik dalam pengumpulan, pendistribusian sampai pelaporan. Pengurus juga harus punya jejaring, salah satunya dari pihak swasta dan pemerintah. "Pak wali ini sangat berharap Baznas dapat mendukung program-program yang akan dilakukan," tutupnya. Ditempat yang sama, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, sebelum dilantik pengurus Baznas telah menjalani proses selama satu tahun lebih karena pandemi covid-19 dan dinamika yang terjadi. "Dua tahun kita bergelut dengan covid dan memberikan banyak pengaruh, baik negatif atau positif," ujarnya. Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menjelaskan, angka kemiskinan sebelum covid-19 dibawah satu persen dan pasca covid mencapai persen lebih. Angka pengangguran sebelum covid-19 sebesar empat persen dan setelah covid menjadi 8 persen. "Daya beli kita juga menurun, bahkan pertumbuhan ekonomi sempat menyentuh minus 1,01 persen," jelasnya. Menurutnya, Baznas adalah lembaga pemerintah non struktural, artinya semua pengaturan aturan-aturan mengenai Baznas juga ada bagian yang belaku di Baznas. Ia berharap kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan dan terutama dengan dinas teknis untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai. "Saya membuka diri untuk berkomunikasi dan proaktif Baznas dengan OPD terkait," ungkapnya. Mantan Wakil Wali Kota Tangsel dua periode ini mengungkapkan, mimpinya adalah bahwa sektor ekonomi umat bisa dibangkitkan dari tidur yang lama. Kerja kita harus dengan kerja modern saat ini, kedepan menejemen Baznas harus modern dan salah satunya menggunakan teknologi informasi. "Target dalam jangka pendek mari bersama menekan angka kemiskinan," tutupnya. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait