Konsleting, Empat Kontrakan Ludes Terbakar

Senin 27-04-2020,04:46 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CURUG - Petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang berjibaku memadamkan si jago merah yang melalap empat kontrakan di Kampung Parigi, Kelurahan Sukabakti, Kecamatan Curug. Peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, diduga berasal dari konselting listrik salah satu kontrakan pada Jumat malam (24/4). Sumarni, salah seorang saksi di lokasi menjelaskan, api cepat menyebar disebabkan banyak bahan yang mudah terbakar serta lokasi kontrakan yang  berhimpitan. Sehingga para penghuni kontrakan maupun warga tidak mampu memadamkan api tersebut. "Itu ada yang teriak-teriak. Api dari listrik yang konslet terus menyambar ke motor dan sempat ada bunyi meledak. Saya kira apa, tahunya api sudah besar dan merembet ke kontrakan lain. Dua motor ludes terbakar kalau ruginya belum tahu berapa," katanya kepada Tangerang Ekspres di lokasi. Pantauan Tangerang Ekspres, api mulai merembet ke bangunan lain sekira pukul 19.30 WIB. Sebelum petugas pemadam kebakaran datang, warga mencoba memadamkan api dengan air seadanya. Saksi mata mengungkapkan, tidak banyak barang berharga yang berhasil diselamatkan. "Dokumen penting lupa dibawa tahunya api sudah padam. Penghuni ada yang masih di dalam ada juga yang sedang bekerja. Tidak banyak barang yang berhasil kita selematkan. Karena kejatian kebakaran begitu cepat," jelas Sumarni. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, dikerahkan tiga unit mobil pemadam untuk menjinakkan amukan si jago merah. Kata Kosrudin, petugas yang diterjunkan merasa kesulitan karena api sudah membesar. "Perihal kerugian materi belum bisa kita pastikan, sedang dihitung-hitung. Jelasnya memang sekitar puluhan juta karena empat kontrakan dan dua unit sepeda motor terbakar," jelasnya. Kosrudin menjelaskan, api dapat dijinakkan sekira satu jam kemdian atau sekira pukul 20.30 WIB. "Dua unit motor ludes terbakar. Kita kerahkan sebanyak dua unit pemadam dan satu mobil tanki air. Karena memang rumah yang berdekatan dan padat penduduk. Namun berkat kegigihan petugas pemadam kebakaran, api berhahil dipadamkan," ucap mantan Ketua PGRI Kabupaten Tangerang ini. Lebih lanjut Kosrudin mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, apalagi memasuku bulan ramadan. Tidak menutup kemungkinan kompor bekas masak saur lupa dimatikan, sehingga hal tersebut menjadi penyebab kebakaran juga. “Faktor penyebab kebakaran tidak hanya akibat konselting listrik. Tidak menutup kemungkinan kompor bekas masak, atau bisa juga sisa pembakaran obat nyamuk menjadi penyebab kebakaran,” terang Kosrudin. (sep)

Tags :
Kategori :

Terkait