Golf Residance Terapkan Standar Pencegahan Covid-19

Kamis 23-04-2020,04:26 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA -- Nasib sekitar 400 karyawannya jadi pertimbangan mengapa pihak manajemen Tigaraksa Golf Residence di Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, tidak menutup sementara kegiatannya di tengah wabah Covid-19. Meski pihak manajemen mengakui telah menerima surat dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, untuk menutup sementara seluruh kegiatan olah raga golf, namun hal itu belum bisa dilakukan mengingat ada ratusan karyawan yang berstatus harian lepas yang menggantungkan hidupnya dengan bekerja di Tigaraksa Golf Residence. Pengawas Pusat Tigaraksa Golf Residence Suyudi, saat dikonfirmasi menegaskan, jika pihaknya tak pernah berniat untuk mengabaikan surat Bupati Tangerang yang meminta aktivitas di Tigaraksa Golf Residence dihentikan sementara. Namun ada pertimbangan lain, yakni seluruh pegawai yang menolak untuk di rumahkan sementara. Para karyawan Tigaraksa Golf Residence seperti caddy, petugas keamanan dan kebersihan yang rata-rata merupakan warga Desa Tapos dan sekitarnya itu, merasa kuawatir tak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari apabila aktivitas olah raga golf itu dihentikan meski hanya sementara. "Itu yang jadi pertimbangan kami bukan karena persoalan bisnis semata," kata dia kepada Tangerang Ekspres, Rabu (22/4). Sebagi opsi lain, lanjut dia, mulai Senin (6/4) Tigaraksa Golf Residence akan tutup selama tiga hari setiap minggunya yakni pada hari Senin hingga Rabu dan buka kembali pada Kamis sampai hari Minggu, dengan jam operasional yang dikurangi dari hari biasanya. Menurutnya, opsi ini bisa menjadi solusi terbaik agar tak ada pihak yang merasa dirugikan. Terlebih ada sekitar 70 janda lanjut usia yang dipekerjakan sebagai petugas kebersihan di Tigaraksa Golf Residence. "Ini sudah kita diskusikan dengan para pegawai mereka setuju. Nanti dalam penerapannya juga ada sistem roling kerja," tuturnya Ia menambahkan, sebagai langkah antisipasi pencegahan Covid-19, pihak manajemen sudah membuat bilik antiseptic di pintu masuk utama. Selain itu, para pengunjung yang datang akan dicek suhu tubuhnya oleh petugas keamanan menggunakan alat temperatur suhu. Sementara, para caddy yang akan mendampingi para golfer di lapangan akan diberikan masker berikut antiseptic sebagai perlindungan diri dari pandemi virus Corona. Setiap sore, pihak manajemen juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar kantor, kantin, dan lapangan setelah aktivitas golf selesai. "Tidak ada niat dari kami untuk membandel atau mengabaikan aturan pemerintah. Ada ratusan pegawai yang menggantungkan hidupnya di sini," tandasnya (rls/sep/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait