Pemkot Ambil Langkah Hukum, CBRR Tak Hadir Lagi

TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang akan mengambil langkah hukum kepada PT Cahaya Baru Raya Realty (CBRR) pengembang Taman Royal karena manggkir saat dilakukan pemanggilan, Rabu  (26/2). Pemanggilan untuk kesekian kalinya untuk meminta penjelasan terkait belum adanya perbaikan jalan. Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Surya Fani Ritonga mengatakan, pertemuan batal dilakukan karena Musanif selaku pimpinan perusahaan beralasan sedang sakit. Sehingga tidak bisa menghadiri pemanggilan yang dilakukan Dinas Perkim. "Memang hari ini (kemarin) ada pemanggilan kepada pihak pengembang Taman Royal, tetapi setelah dihubungi Pak Musanif beralasan sakit dan tidak bisa datang,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di ruang kerjanya, Rabu (26/2). Surya menambahkan, selain meminta Musanif datang, perwakilan PT CBRR lainya juga tidak bisa hadir. Alasan mereka, karena tidak ada kuasa atau perintah dari Musanif selaku pimpinan tertinggi. "Kami juga meminta yang lain, mereka juga beralasan tidak bisa hadir karena mereka ada yang keluar Kota dan juga belum ada perintah khusus untuk memenuhi panggilan Pemkot,"paparnya. Ia menjelaskan, untuk selanjutnya akan diambil langkah hukum yang nantinya akan dikonsultasikan ke bagian hukum Pemkot Tangerang. Hal itu mengacu kepada MoU yang telah dilakukan oleh PT CBRR, saat ini sedang dilakukan pengumpulan berkas untuk diserahkan ke bagian hukum. "Langkah kami dalam waktu dekat akan menyerahkan permasalahan ini kepada bagian hukum Pemkot Tangerang. Karena pihak pengembang Taman Royal sudah mengingkari MoU dan juga manggkir pada saat dilakukan pemanggilan. Kami juga sudah berkali-kali memberikan waktu kepada mereka, tetapi tidak ada bukti,"ungkapnya. Surya menegaskan, selama MoU itu berjalan, pihaknya melakukan pemantuan langsung. Bahkan, hampir setiap hari petugas memberikan laporan di lapangan terkait perbaikaikan jalan di Taman Royal 1 dan 3. "Setelah MoU itu jadi, staff saya langsung turun ke lokasi. Mereka memantau setiap hari dan mengatakan tidak ada pekerjaan. Bahkan laporan yang saya dapat, jalan tersebut makin parah karena musim hujan,"tutupnya. (ran)