Keluh Kesah Walikota Tangerang Soal Sampah, Sudah Disediakan Tempat, Buangnya Sembarangan

Rabu 22-01-2020,06:15 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG – Walikota Tangerang Arief R Wismansyah juga manusia biasa. Ia punya keluh kesah terhadap masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Seperti buang di pinggir jalan hingga berserakan dan jadi sorotan pengguna jalan. Menurutnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang sudah menyiapkan lokasi pembuangan sampah terpadu agar sampah yang dibuang tidak berantakan. Bahkan di lokasi tersedia gerobak, tong dan juga wadah penampungan sampah. Tapi sudah kebiasaan warga yang membuangnya di pinggir jalan. Menurut Arief, tempat pembuangan sampah sementara sudah disiapkan agar warga tidak membuang sampah di pinggir jalan atau lokasi yang dilarang. Hal itu, bisa membuat rusak lingkungan yang seharusnya dijaga kebersihannya. "Beberapa waktu lalu pada saat melintas di wilayah Cipondoh, saya melihat lokasi pembuangan sampah yang tidak semestinya dijadikan tempat sampah. Artinya, kesadarannya masih kurang dan harus di arahkan ke lokasi pembuangan sampah yang sudah kami siapkan," ujarnya saat di temui Tangerang Ekspres di Puspem Kota Tangerang, Selasa (21/1). Arief mengatakan, masalah sampah di Kota Tangerang bukan hanya tanggung jawab Pemkot Tangerang. Melainkan masyarakat juga harus terlibat untuk bisa bertanggung jawab. Walaupun sudah disiapkan tempat pembuangan sampah, tetapi masyarakat masih membuang sembarangan. "Kita selalu menyiagakan  petugas untuk melakukan aksi cepat pengangkutan sampah, dengan catatan masyarakat bisa membantu petugas dengan membuang sampah di lokasi yang sudah di sediakan. Kalau membuang sampah sembarangan, dan mengakibatkan banjir kami yang disalahkan. Untuk itu mari bersama kita mulai peduli terkait masalah sampah,"paparnya. Ia menjelaskan, Pemkot Tangerang juga sudah mulai melakukan sosialisasi masalah pemilahan sebelum dibuang ke tempat sampah. Selain itu program sedekah sampah juga berjalan, tetapi memang kesadaran masyarakat yang masih kurang. Jadi beberapa kali di sosialisasikan akan tetap tidak bisa berjalan. Harusnya dengan program yang telah disosialisasikan, masyarakat bisa langsung menjalankan seperti pilah sampah dan juga sedekah sampah. Jika itu di jalankan maka penumpukan sampah tidak akan terjadi, karena dengan cara tersebut selain meringkan petugas masyarakat juga bisa memanfaatkan kembali sampah menjadi suatu yang kreatif,"ungkapnya. Arief berharap, masyarakat Kota Tangerang bisa bersama-sama menangani masalah sampah. Apalagi jika menjalankan program yang sudah berjalan. Dipastikan di Kota Tangerang sampah ini bukan sebuah masalah, melainkan sebuah kreatifitas yang bisa dimanfaatkan. "Kalau sampah yang masyarakat miliki bisa di manfaatkan, bisa jadi sebuah ladang penghasilan seperti beberapa kelompok masyarakat yang sudah menjalakan program yang kita luncurkan,” ujarnya.(mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait