Kedatangan WNA China Diawasi, Antisipasi Virus Pneumonia

Senin 13-01-2020,06:41 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Kedatangan WNA China ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta tengah diawasi. Ini menyusul adanya virus  Pneumonia yang dikhawatirkan menyebar ke Indonesia. Setiap mereka mendarat dari pesawat, langsung dilakukan pengecekan kesehatan oleh petugas. Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan surat edaran perihal kesiapsiagaan dan antisipasi penyebaran penyakit Pneumonia yang  masih misterius. Kepala Kantor Kesehatan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta Anas Ma'ruf mengatakan, memang belum ada bukti penularan langsung dari manusia ke manusia. Akan tetapi harus meningkatkan pengawasan terhadap penumpang di terminal kedatangan Internasional. "Kita Balai KKP melakukan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara kita, waspadanya adalah pemerintah sudah melakukan suatu tindakan kepada seluruh stakeholder untuk melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan prosedur yang ada,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (12/1). Anas menambahkan, selain menyiagakan alat pemindai suhu tubuh (Thermal Scanner) 24 jam, KKP Kelas I juga menempatkan sejumlah petugas di Terminal 3 Kedatangan Internasional dan juga di kedatangan Terminal 2F menggunakan alat khusus. "Kami meningkatkan pengawasan, dari seluruh kedatangan baik penumpang maupun barang yang datang dari China. Alat juga dinyalakan selama 24 jam sehari dan kita tingkatkan pengawasannya,"paparnya. Bahkan Kata Anas, golf car yang digunakan untuk mengangkut penumpang menuju tempat pemeriksaan Imigrasi atapnya dibuka untuk memudahkan alat memindai suhu tubuh penumpang yang diangkut. "Golf car sementara waktu atapnya kita buka, hal itu untuk memudahkan alat pengecekan suhu tubuh WNA dari china yang datang ke Indonesia. Kita hanya melakukan antisipasi saja, agar tidak tersebar di Indonesia,"ungkapnya. Sementara itu, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Kelas Utama Soekarno-Hatta Herson mejelaskan, adanya antisipasi tersebut pihaknya juga turut melakukan pengawasan. Pengawasan dilakukan terhadap sarana dan prasarana khususnya di Terminal Kedatangan Internasional. "Setelah kita evaluasi, semua peralatan yang ada ini 24 jam tetap beroperasi dan kita harapkan dari beberapa bandara yang ada di wilayah 1 Bandara Soetta berjalan dengan lancar, itu kita harapkan. Sehingga, ketika ada virus yang masuk, bisa kita deteksi sejak dini dengan peralatan yang standby,"tutupnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait