Usai ‘Adu Kebo’, Truk Hantam Masjid

Jumat 10-01-2020,07:52 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIKUPA — Warga Kampung Carewed, Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, dibuat kaget. Tiba-tiba, terdengar suara keras yang berasal dari masjid. Ternyata, ada truk besar menghantam tembok masjid Jami Al-Islah. Akibatnya, dua warga yang hendak ibadah mengalami luka memar pada bagian kepala. Kejadian berawal ketika mobil Daihatsu Grand Max dari arah Bitung menuju Serang, hilang kendali. Mobil itu masuk jalur ke kanan dan adu kebo dengan truk. Peristiwa terjadi sekira pukul 04.20 WIB, Kamis (9/1). Kapolsek Cikupa Kompol Sumaedi mengatakan, Daihatsu Grand Max No.Pol A 8536 ZF yang dikemudikan RA datang dari arah Bitung menuju arah Serang. Akibatkan melaju dengan kecepatan tinggi sekira 100 kilometer per jam, pengemudi tidak bisa menguasai kendaraannya. Hingga menghantam pembatas jalan dan menyeberang ke arah berlawanan. "Bersamaan dengan itu dari datang, dump truck dengan plat nomor B 9997 VO yang dikemudikan AS. Melaju dengan kecepatan sekira 60 kilometer per jam di lajur kanan arah Bitung. Truk sempat menghindari mobil Grand Max, namun tetap adu kebo," katanya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (9/1). Ia menjelaskan, usai adu kebo, truk banting stir ke kiri menabrak masjid. "Bagian depan truk membentur dua orang jamaah masjid yang akan beribadah. Yakni, saudara JBK (60), mengalami luka sobek pada pipi kiri dan HB (65)mengalami luka memar pada kaki kanan. Sudah mendapat perawatan medis," jelasnya. Pengemudi Daihatsu Grand Max, bersama kedua penumpang dilarikan ke Rumah Sakit Metro Hospital. Hanya mengalami luka ringan di bagian kepala dan kaki. Untuk sopir truck dilarikan ke RSIA Permata Hati Cikupa dengan luka lecet di kepala. "Kita masih lakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap pengemudi Grand Max, maupun sopir truk. Dugaan sementara penyabab kecelakaan akibat hilang kendali," tutupnya. (mg-10).

Tags :
Kategori :

Terkait