Airin Serahkan 50 Kunci Rumah Hasi Bedah

Sabtu 28-12-2019,03:17 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Sebanyak 50 orang warga di Kecamatan Ciputat mendapat kunci rumah hasil Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RUTLH) 2019. Penyerahan kunci secara simbolis diserahkan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany di rumah Ibu Enih di Jalan Musyawarah RT 5/4, Sawah, Ciputat, Kamis (26/12). Plt Kepala Disperkimta Kota Tangsel Teddy Meiyadi mengatakan, tahun ini ada 257 rumah yang dibangun pemerintah dibantu dengan stakeholder terkait. Ia berharap tahun depan jumlahnya akan bertambah, sehingga seluruh warga di Kota Tangsel bisa terfasilitasi. "Jadi tahun ini ada 257 rumah yang kita bedah, yakni 205 rumah dana yang digunakan berasal dari APBD, 10 rumah dari CSR Bank BJB dan 42 rumah dari Baznas," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (26/12). Teddy menambahkan, untuk bedah rumah yang berasal dari Baznas biaya untuk pembangunannya Rp 20 juta per rumah, sedangkan CSR Bank BJB Rp 40 juta per rumah. Ia berharap tahun depan semakin banyak perusahaan-perusahaan yang menyalurkan CSRnya untuk program bedah rumah. Harus ada peran serta dari masyarakat untuk mencari tahu mana saja warga yang tinggal di Kota Tangsel untuk bisa menerima bantuan RUTLH. ”Sehingga semua masyarakat Kota Tangsel mendapatkan haknya untuk tinggal di rumah yang layak,” jelasnya. Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, bedah rumah dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak mampu untuk memiliki rumah yang layak. "Sudah semestinya masyarakat memiliki kesempatan untuk tinggal di rumah yang kokoh dan mampu melindungi masyarakat," ujarnya. Airin menambahkan, masyarakat yang mendapatkan fasilitas itu bisa merasakan nikmatnya tinggal di rumah yang layak. Pemkot terus berupaya supaya penerima program RUTLH bisa tinggal di rumah tanpa takut rumah rubuh atau yang lainnya. Untuk memberikan fasilitas bedah rumah itu merupakan kewajiban pemerintah. Sejak ia diputuskan menjadi Walikota, targetnya adalah memastikan bahwa masyarakat Kota Tangsel mendapatkan kesejahteraan yang terus pemerintah upayakan. Ibu dua anak ini berharap agar semua masyarakat Kota Tangsel mau ikut berpartisipasi dengan cara memastikan bahwa lingkungannya mendapatkan haknya sebagai. Supaya segera melaporkan kepada pemerintah terkait dengan fasilitas tersebut. ”Masyarakat bisa berpartisipasi, caranya laporkan kalau memang ada masyarakat yang tinggal di rumah yang tidak layak huni,” jelasnya. Ditempat yang sama, Kepala Cabang Bank BJB Kota Tangsel Ockie Castrena Yuliawan mengatakan, tahun ini ada 10 rumah yang dibanguan di Serpong dan Setu. "Rumah yang kita bangun ini berdasarkan usulan dari Dinas Perkimta," ujarnya. Ockie menambahkan, untuk target pembangunan rumah pada 2020 akan dilihat lagi kebutuhan dari Pemkot dan hasil koordinasi dari Bank BJB pusat. Sedangkan untuk penyerahan kunci rumah tinggal menunggu selesai pembangunan tiga rumah lagi. "Di Bank BJB kita dalam menjalankan visi dan misinya tetap berpegangan terhadap tiga hal, yakni harus menghasilkan keuntungan, harus peduli dengan kegiatan masyarakat, dan harus peduli dengan lingkungan, makanya kita ada CSR," tambahnya. Masih menurutnya, CSR Bank BJB di Kota Tangsel lebh banyak untuk bedah rumah dan itu sesuai arahan Pemkot. "10 rumah ini kita bangun sejak November dan 3 rumah lagi selesai tahun akhir tahun," tuturnya. Sementara itu, penerima bantuan bedah rumah Enih yang diwakili oleh anaknya Murni mengucapkan berterimakasih Pemkot Tangsel yang telah membangun rumahnya. ”Saya berterimakasih kepada Ibu Walikota Airin yang sudah berjasa membantu masyarakat Kota Tangsel dalam perbaikan rumah,” singkatnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait