KPU Launching Pilkada Kota Tangsel, Walikota Minta KPU Seriusi DPT

Selasa 10-12-2019,06:49 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PAMULANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel me-launching pemilihan kepala daerah (Pilkada). Hari pencoblosan akan dilaksanakan 13 September 2020. Launching digelar di gedung Universitas Terbuka (UT) Pondok Cabe, Pamulang, Senin (9/12) dengan tema "Pilkada Berbudaya Tangsel Berdaya". Semua pimpinan partai politik (parpol) hadir. Dari penyelenggara, Ketua KPU Provinsi Banten Wahyu Furqon dan Ketua KPU Kota Tangsel Bambang Dwitoro, serta perwakilan Bawaslu Tangsel. Acara itu juga dihadiri Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid, Kepala Bagian Operasional Polres Tangsel Kompol Murodih. Ketua KPU Kota Tangsel Bambang Dwotoro mengatakan, dalam Peraturan KPU Nomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan PKPU Nomor 15 tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal, tahapan pemilihan dibagi dalam dua tahapan. "Yakni persiapan dan pelaksanaan," ujarnya, Senin (9/12). Bambang menambahkan, tahapan persiapan meliputi pembentukan badan adhoc dan pemutakhiran data pemilih. Sedangkan tahapan pelaksanaan meliputi pendaftaran pasangan calon, penetapan pasangaan calon, pelaksanaan kampanye dan pelaksanaan pemungutan suara. Untuk pendaftaran pasangan calon akan dilaksanakan 16-18 Juni 2020. Penetapan pasangan calon 8 Juli dan pemungutan suara pada 23 Sepetember 2020. "Suksesnya tahapan pemilihan tentunya tidak bisa terjadi tanpa dukungan semua pihak," tambahnya. Masih menurutnya, KPU berkomitmen dan siap melaksanakan semua tahapan pemilu. "Kita akan berupaya memberikan pelayanan terbaik demi suksesnya pemilihan kepada daerah serentak 2020," tutunya. Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Banten Wahyu Furqon mengatakan, launching yang diadakan KPU Kota Tangsel adalah launching ketiga yang dilaksanakan di Banten. "Kabupaten Serang dan Kota Cilegon sudah dulu me-launching Pilkada 2020," ujarnya. Furqon menambahkan, belum lama ini ada hajatan besar yakni Pilpres dan sebentar lagi melaksanakan pilkada. KPU Banten mengaku bisa melampaui proses itu dan diharap dalam pilkada juga bisa dilalui. "Tema pilkada ini menjadi cerminan dan akan berjalan dengan sukses dan aman," tambahnya. Furqon berharap berharap partisipasi masyarakat meningkat. Pada Pilkada 2014 partisipasi masyarakat hanya 60 persen dan target KPU tahun depan mencapai 70 persen. "Saya berharap pilkada tahun depan bisa berjalan dengan baik dan sukses," jelasnya. Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, proses pemilihan walikota dan wakil walikota akan segera dilaksanakan. KPU akan melaksanakan tahapan dilakukan mulai pendaftaran, penetapan calon dan pelaksanaan. "Saya titip pesan agar kita sama-sama bersinergi terutama untuk memastikan warga masuk daftar pemilih tetap (DPT), jangan sampai ada warga yang tidak bisa menyampaikan haknya, karena ini adalah pesta demokrasi," ujarnya. Airin menambahkan, keberhasilan dan kesuksesan dalam pemilihan adalah tingkat partisipasi masyarakat. Data dari KPU Banten pilkada di Kota Tangsel tingkat partisipasi sekitar 60 persen dan belum pernah 70 persen. Namun, saat pilpres hampir hampir 80-90 persen. Ibu dua anak ini berharap dalam pilkada mendatang partisipasi masyarakat sama dengan saat pilpres dan banyak warga yang menggunakan hak suaranya. "Kota Tangsel merupakan zona merah dari kepolisian dan tahun 2014, juga masuk zona merah tapi, saya yakin kita bisa keluar dari zona merah," tuturnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait