Dinas Perkim Bangun Toilet di Kampung Tematik

Kamis 28-11-2019,06:13 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Menunjang sarana dan prasarana di Kampung tematik, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disprekim) Kota Tangerang membangun toilet umum. Toilet tersebut dapat membantu wisatawan atau masyarakat yang datang ke kampung tematik. Kepala Bidang Bangunan Hadi Baradi mengatakan, keberadaan toilet di kampung tematik sangat penting. Seperti di Kampung Bekelir, Kampung Markisa dan kampung tematik lainnya sering dikunjungi masyarakat untuk mengetahui apa saja yang ada di kampung tersebut. "Kami membangun toilet karena melihat kampung tematik tersebut ramai, tidak mungkin pengunjung ketika datang menggunakan toilet atau kamar mandi yang ada di rumah warga. Makanya, kami bangun toilet umum tersebut untuk memberikan kenyaman ketika datang ke kampung tematik,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di ruang kerjanya, Rabu (27/11). Hadi menambahkan, toilet umum di kampung tematik untuk mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam pembangunan wilayah agar layak dikunjungi dan juga layak dihuni. "Program kampung tematik dan kampung kita melibatkan seluruh OPD, salah satunya Disperkim yang mendukung melalui penyediaan sarana prasarana umum ketika masyarakat tidak bisa membangunnya. Maka itu, ketika ada kampung tematik maka kami siap mendukung untuk sarana dan prasarannya," paparnya. Ia menjelaskan, tidak hanya di kampung tematik saja, di taman yang ada di kota Tangerang telah disediakan untuk menunjang agar taman tersebut layak dikunjungi oleh masyarakat dari Kota Tangerang maupun luar kota Tangerang. "Taman tematik yang ada juga kita bangun sarana dan prasarananya. Hal itu untuk bisa melengkapi kebutuhan dari taman tersebut, apalagi kalau dilihat taman tematik banyak dikunjungi masarakat. Bahkan toilet yang ada sangat bersih, karena kita juga memberdayakan masyarakat sekitar untuk membersihkannya serta menjaganya,"ungkapnya. Hadi berharap, adanya sarana dan prasarana yang dibangun di kampung tematik, masyarakat bisa menjaganya dan tidak dirusak. Jika dijaga dan dirawat sarana dan prasarana tersebut akan terlihat indah. "Terkadang memang ada saja yang masih melakukan perusakan seperti mencoret-coret serta merusaknya, padahal sarana dan prasarana yang kita bangun untuk masyarakat. Jadi sama-sama menjaganya agar tetap terlihat indah,"tutupnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait