CPNS Kabupaten Tangerang, 10 Ribu Pelamar Berebut 448 Formasi

TIGARAKSA – Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Tangerang diperpanjang hingga hari ini, Rabu (27/11), hanya sampai pukul 15.00 WIB. Alasannya ada beberapa formasi yang pendaftarnya masih jauh dari kuota. Salah satunya formasi produk hukum untuk difabel yang baru terisi tiga pelamar dari kuota 10 orang. Total pendaftar dari berbagai formasi 10.538 pelamar. Kepala Sub Bidang (Kasubid) Data dan Informasi Penerimaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Juhri mengatakan, sudah menyampaikan surat kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk perpanjangan penerimaan. Menurutnya, hal tersebut dilakukan wajar di beberapa kabupaten/kota lain. Diketahui, Pemkab Tangerang mendapatkan 448 formasi dari pengajuan 150 formasi CPNS. Rincinya, untuk tenaga kesehatan 167 formasi, tenaga pendidikan 48 formasi dan teknis 233 formasi. “Untuk tenaga pendidikan, dari 48 formasi, 10 formasi untuk guru, pelamarnya 3.388 orang. Pada formasi tenaga kesehatan dari 21 formasi totalnya 2190 orang. Sedangkan tenaga teknis dari 54 formasi sudah ada 4.960 pelamar,” katanya kepada awak media, Selasa (26/11). Menurut Juhri, seluruh pelamar masih diproses oleh para verifikator penerimaan CPNS Pemkab Tangerang. Ia mengatakan, warga masih dapat menginput data dan memilih formasi pada web sscasn.bkn.go.id hingga hari ini sampai pukul 15.00 WIB “Setelah batas waktu habis, pelamar tidak dapat mengakses kembali website sscasn. Sudah kami sampaikan kepada BKN dengan berkirim surat perihal perpanjangan ini. Secara sistem, warga masih dapat menginput data dan melamar hingga esok hari (hari ini),” katanya. Ia mengatakan, pada pelamar untuk berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam menginput data kependudukan saat melakukan pendaftaran. Ia menegaskan, pada proses seleksi administrasi, tidak ada toleransi kesalahan termasuk pada nomor induk kependudukan (NIK) pada kartu tanda penduduk (KTP) maupun kartu keluarga (KK). Lanjut Juhri, pelamar CPNS pada formasi pendidikan di domonasi guru. Sedangkan, formasi tenaga kesehatan, profesi bidan mendominasi. Adapun pada formasi teknis, profesi pranata komputer banyak diminati warga. “Pelamar banyak di formasi tenaga pendidikan ada 693 guru bahasa Inggris dan agama Islam mencapai 687 pelamar. Lalu, pada tenaga kesehatan ada 817 yang memilih bidan. Kemudian, tenaga teknis didominasi formasi pranata komputer sebanyak 524 pelamar dan penera (ahli tera) sebanyak 582 orang. Sedangkan yang kosong itu formasi prodak hukum, khususnya untuk difabel. Kuotanya 10 orang namun, yang baru daftar tiga orang,” katanya. (mg-10)