PSMS Medan vs Persita, Serang Total

Senin 18-11-2019,07:12 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

MENANG. Hanya itulah kata yang tertanam pada diri pemain Persita saat menghadapi laga hidup mati kontra PSMS Medan di laga pamungkas Babak 8 Besar Liga 2 Grup B, Senin (18/11) sore. Hanya kemenangan dari laga di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang (siaran langsung TVOne, pukul 15.30 WIB) yang bisa mengantar Pendekar Cisadane melangkah ke semifinal. Hasil seri saja, sudah pasti Persita gagal menata peluang untuk merajut mimpi bermain ke Liga 1 musim depan. Jadi, laga sore ini menjadi penentu nasib Persita musim depan, apakah bertahan di Liga 2 atau menjaga peluang promosi Liga 1. Pilihan untuk menang tentu saja tampil menyerang. Karena tim Ungu butuh gol guna memastikan kemenangan. Dan itu menjadi sorotan awal yang dilakukan Widodo Cahyono Putro (WCP) dalam evaluasi usai timnya kalah dari Persik Kediri 1-0. Egi Melgiansyah dkk di-drill untuk bisa lebih garang di kotak penalti. Sehingga bisa menciptakan gol ke gawang skuat asuhan Jafri Sastra. Ketajaman pemain dibutuhkan Persita. Mengingat pertemuan kedua tim di penyisihan wilayah barat sama-sama berlangsung alot. Dan kedua laga minim gol. Di mana kedua tim hanya mencetak 1 gol. " Secara tim saya butuh semua pemain bekerja lebih ekstra dibanding laga sebelumnya. Dibanding pertemuan sebelumnya dengan PSMS. Karena itu yang akan menjadi pembeda pada pertandingan nanti. Bukan hanya striker tapi juga gelandang dan bek," beber WCP. Meski tidak mengungkapkan secara gamblang, Widodo ingin pemain di sektor tengah kembali menjadi motor serangan tim Ungu untuk meraih kemenangan. Ini agar memudahkan trio penyerang tim Ungu Sirvi Arvani, Aldi Al Achya dan Chandra Waskito dalam membuat gol. Walau secara tim, ia tidak hanya berharap pada penyerang dalam urusan membuat gol. "Tidak ada jalan lain selain kemenangan dan cara meraihnya dengan membuat gol, satu gol, dua gol atau tiga gol siapa pun yang buat gol yang penting tiga poin," ujar mantan pelatih Bali United itu. Di pihak pemain dikemukakan Asri Akbar. Tampil menyerang memang menjadi opsi utama Persita untuk meraih kemenangan. Semua pemain Persita dikemukakan mantan pemain Borneo FC siap meraih kemenangan dengan strategi apapun yang diterapkan pelatih. "Buat kami semua strategi siap kami mainkan asal bisa meraih kemenangan. Buat kami besok (hari ini, red) adalah laga hidup mati Persita musim ini. Semua ingin meraih kemenangan dengan kerja keras dan all out sepanjang laga. Tidak ada jalan lain buat kami untuk lolos ke semifinal selain berusaha meraih kemenangan," ucap Asri Akbar. Soal kekuatan lawan, Asri mengungkap rekan-rekannya untuk mewaspadai bola-bola mati yang terjadi dari tendangan sudut. Mantan pemain PSM Makassar ini tahu betul PSMS punya pemain berpostur tinggi yang pandai memanfaatkan kemelut di gawang lawan dari sepakan pojok. "Kita harus ekstra waspada pada kekuatan PSMS dari tendangan penjuru atau tendangan bebas di sisi kanan dan kiri pertahanan. Agar tidak terjadi tendangan penjuru atau bebas kita harus menghalau serangan meraka jauh dari dari pertahanan Persita," tukasnya. Penegasan soal kesiapan tim juga diungkap Kito, sapaan Chandra Waskito. Pencetak gol Persita ke gawang Ayam Kinantan, julukan PSMS pada laga di Tangerang. Kito menyatakan dirinya dan rekan-rekannya sudah menetapkan satu tekad untuk bisa berjuang sekuat tenaga demi kemenangan melawan PSMS Medan. “Pagi ini (kemarin, red) kita selesai latihan buat pertandingan besok (hari ini). Kita siap 100 persen, habis-habisan melawan PSMS Medan. Insya Allah diberi kemenangan,” ungkap pemain bernomor punggung 50 ini.(apw)

Tags :
Kategori :

Terkait