Angin Kencang Terjang 34 Rumah

Rabu 13-11-2019,04:29 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAMBE – Angin kencang disertai hujan lebat menerjang lima desa di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebanyak 34 rumah mengalami kerusakan. Mulai dari rusak sedang hingga berat, Selasa (12/11). Dari pantauan Tangerang Ekspres, sejumlah rumah yang dibangun dari bambu dan kayu mengalami kerusakan parah. Adapun rumah permanen hanya mengalami kerusakan pada atap rumah. Termasuk stadion mini Kecamatan Jambe yang atap tribun terlepas setelah diterjang angin. Hujan lebat diperkirakan mulai sejak pukul 14.15 hingga 14.45 WIB, dan angin kencang datang sebelum turunnya hujan. Selain itu, ada sekira lima rumah yang mengalami kerusakan ringan, hingga sedang akibat tertimpa pohon. Warga mengungsi di rumah milik saudara dan tetangga yang masih utuh. Sebelum mengungsi, warga mengevakuasi barang berharga serta dokumen dan surat-surat penting. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, rumah warga yang semi permanen mengalami rusak berat. Ia menjelaskan, masih dilakukan kajian untuk didirikan tenda darurat dan dapur umum. “Masih dilakukan kajian di lapangan untuk membangun tenda pengungsian dan dapur umum. Kita bantu warga evakuasi barang dan mendata kerusakan. Sementara warga memilih rumah sanak suadara untuk mengungsi,” jelasnya kepada Tangerang Ekspres. Menurutnya, data rumah warga yang mengalami kerusakan akan terus bertambah. Adapun desa yang diterjang angin kencang yakni, Desa Daru, Ancol Pasir, Sukamanah, Ranca Buaya dan Mekarsari. Ia menegaskan, sudah melakukan koordinasi dengan aparat kecamatan dan desa. “Petugas kita masih dilapangan untuk melakukan koordinasi dan melaporkan kondisi terkini. Intinya, Pemkab Tangerang hadir dan bertindak. Ada satu orang yang mengalami luka ringan dan sudah kita evakuasi,” tegasnya. “Pendataan termasuk pada kebutuhan warga yang terkena dampak. Kita terus berkoordinasi dengan kecamatan dan desa membantu warga. Karena kejadian ini menjelang malam hari sehingga harus cepat ditanggapi kebutuhan warga agar tidak ada masalah setelah kejadian ini,” imbuhnya. (mg-10/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait