Jahit Kain Lap, Jadi Penghasilan Ibu Rumah Tangga

Kamis 07-11-2019,04:43 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KRONJO -- Rumah produksi kain majun merupakan salah satu usaha kecil milik salah seorang warga bernama Saadi, warga Kampung Gunung RT 11/03, Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo. Manfaat kehadirannya mulai dirasakan warga setempat sejak Oktober 2019. Sebagian warga kampung ini khusunya kalangan ibu-ibu rumah tangga mengaku senang bisa bekerja menjahit kain majun. "Setelah tidak kerja lagi, saya malahan bisa buka lapangan kerja buat ibu-ibu,” kata Saadi, saat ditemui Tangerang Ekspres, kemarin. Disampaikan Saadi, Ibu-ibu mengaku senang karena kerja menjahit kain majun itu santai, bisa dilakukan di rumah. Kain majun merupakan kain bekas yang diambil dari sisa-sisa kain bahan pakaian dari tempat pembuatan pakaian. Di rumahnya kata Saadi, kain bekas ditampung untuk dikumpulkan dan diolah kembali dengan cara dijahit, lalu dimanfaatkan sebagai kain lap tangan. Saadi mengatakan, ibu-ibu yang produksi kain majun diupah sebesar Rp1.000 sampai 1.200 per kg, dalam sehari mereka mampu menjahit kain majun hingga 20 kilogram sampai 25 kilogram. "Mereka diupah, Rp1.000 sampai Rp1.200 per kilonya. Sekarang sudah ada tiga orang ibu-ibu yang bekerja,” jelas Saadi. Di tempat yang sama, Kamsin, perangkat desa Cirumpak mengatakan, pihaknya akan berupaya memperhatikan usaha kecil masyarakat. Sementara ini menurutnya, pemerintah desa fokus di bidang pembangunan. “Kalau jalan-jalan dan infrastruktur lain sudah rapih. Barulah pemilik usaha kecil yang diberdayakan agar usahanya berkembang. Alhamdulillah, sekarang jalan lingkungan kampung sudah semakin rapih,” menurutnya. (zky/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait