Zaki Minta Kepsek Cegah Siswanya ikut Demo

Rabu 02-10-2019,08:02 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA – Maraknya para pelajar SMA/SMK ikut aksi di Jakarta menjadi perhatian pemerintah daerah. Di Kabupaten Tangerang, dari data yang dirilis Polresta Tangerang terdapat 48 siswa yang terjaring razia hendak ke Jakarta pada Jumat (30/8). Pada Senin (30/9), 125 pelajar kembali kedapatan akan ikut aksi ke DPR berangkat dari Stasiun Kereta Api Daru di Kecamatan Jambe dan jalur protokol. Mereka pelajar dari Kabupaten Tangerang, Serang dan Lebak. Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar mengatakan, polisi dan Pemkab Tangerang sudah melakukan penyekatan di setiap pintu masuk ke Jakarta yang melalui Kabupaten Tangerang. Hal itu dimaksudkan agar para pelajar tidak ikut-ikutan berangkat aksi. Serta, menghindari dampak yang lebih luas akibat bentrokan saat menyampaikan aspisari di Senayan. “Antisipasi lainnya dari pemerintah daerah yakni, dilakukan penyekatan di semua jalur-jalur masuk ke Jakarta. Kita terjunkan operasi gabungan bersama Satpol PP, Polisi dan TNI,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres usai menjadi Inspektur Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Mulana Yudhanegara, Selasa (1/10). Selain penyekatan, Zaki mengimbau kepada para pelajar untuk tidak terbawa arus provokasi untuk melakukan aksi demonstasi yang berujung pada tindakan anarkis. Menurutnya, segala aspirasi dapat disampaikan kepada guru atau kepala sekolah. Dimana, pada dasarnya aspirasi tersebut dapat disampaikan sekolah kepada pemerintah daerah. “Pada hari ini (kemarin) sekaligus dan sekali lagi saya mengimbau kepada pelajar di Kabupaten Tangerang untuk tidak ikut-ikutan berangkat ke Jakarta menyampaikan aspirasi. Sekali lagi, para pelajar diimbau untuk tidak ikut-ikutan berangkat ke Jakarta dan kalaupun ada aspirasi cukup melalui sekolah masing-masing,” katanya. Operasi gabungan penyekatan dilakukan, usai rapat terbatas bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) di Ruang Rapat Wareng, Puspemkab Tangerang. Adapun, titik yang menjadi fokus yakni, pintu masuk Tol Balaraja Barat, Timur dan Bitung. Lalu, jalan-jalan protokol serta, jalur tikus menuju Jakarta. Serta, setiap stasiun kereta api menuju dan dari Jakarta mulai dari Tigaraksa dan Daru. “Kepada orang tua murid, tenaga pengajar, dan kepala sekolah untuk senantiasa memperhatikan dan memantau kegiatan serta mengimbau anak-anaknya untuk tidak ikut-ikutan berangkat ke Jakarta. Untuk lingkungan sekolah sudah sejak Jumat lalu diberitahu kepada tenaga guru dan kepala sekolah untuk sama-sama mengimbau kepada para anak didiknya,” jelasnya. “Di hari Kesaktian Pancasila ini, kita harapkan semangat nasionalis kita semakin menguat. Terlebih akhir-akhir ini banyak sekali hal yang membut rasa nasionalis kita teruji. Karenanya, kepada warga, orang tua murid dan wali murid untuk senantiasa memperhatikan dan juga memantau kegiatan anak-anaknya agar tidak mudah terprovokasi,” imbuh Zaki. (mg-10)

Tags :
Kategori :

Terkait