LAGA menguras emosi di semifinal kontra Jawa Barat membuat kesebelasan Bhayangkara Tigaraksa Football School (BTFS) kurang tampil maksimal menghadapi tuan rumah Jawa Tengah di laga final Liga Pelajar U-14 Piala Menpora 2019, Kamis (29/8) sore. Bertanding di Stadion Sriwedari, BTFS yang menjadi wakil Banten takluk dari Jateng dengan skor 3-0 dan harus puas sebagai juara kedua. BTFS takluk melawan Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMP Negeri 1 Surakarta lewat gol yang dibuat di menit ke-4 melalui Geral Dwiki, Elang Virgi Roben pada menit ke-19 serta gol Saiful Arifin di menit 60. Sebelumnya skuat asuhan Briptu Iyan Ahmad Fajri harus menjalani laga berat kontra Jawa Barat di babak semifinal pada pagi hari. Dimana setelah berlaga diwaktu normal dengan skor 0-0 laga dilanjutkan dengan babak penalti dan tercatat sebanyak 13 penalti dilakukan sebelum mengakhiri dengan kemenangan 10-9. "Pemain sudah menampilkan permainan terbaik, kekalahan ini bukan salah pemain. Ini karena faktor stamina yang terkuras, karena sejak hari pertama main (26/8) anak-anak harus main 2 kali dalam satu hari pagi dan sore," ucap Iyan. Selain itu ungkap Iyan dirinya melihat faktor lain kekalahan skuat asuhannya adalah kualitas tim lawan yang punya pengalaman bermain bersama dalam kurun waktu lama. "Mereka adalah pemain yang bermain bersama sejak masuk SMP di Kelas Khusus Olahraga jadi pengalaman main bersama sudah lama. Ini yang kurang kami miliki," ucap anggota polisi yang bertugas di Polres Kota Tangerang tersebut. Iyan menambahkan dirinya tetap bangga atas penampilan pemain BTFS yang bisa melangkah ke final. Karena ini melebihi ekspektasi pelatih dan pembina SSB BTFS yang hanya menargetkan lolos hingga babak 8 Besar. "Masuk final sudah sangat bagus, karena kami tidak mematok target masuk final atau juara, kami hanya ingin pemain tampil lepas dan masuk babak 8 Besar. Anak-anak sudah tampil luar biasa dan grafik penampilannya terus menanjak," pungkasnya. Sementara itu AKP Endang Sutrisna Pembina SSB BTFS menyatakan permohonan maaf tim yang dibinanya gagal meraih juara. Namun demikian ini menjadi catatan sejarah buat BTFS dan juga tim U-14 asal Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten, karena baru mereka yang lolos hingga babak final. "Ini kebanggaan bagi kami selaku pembina dan prestasi ini kami harap bisa memacu semangat kami dan siswa binaan kami untuk terus mengukir prestasi di level nasional ditahu-tahun selanjutnya," ucap Endang. Pria anggota polisi yang berdinas di Polres Bandara Soetta juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar dan Pemkab Tangerang sehingga mereka bisa berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Tangerang. (apw)
Liga Pelajar U-14 Piala Menpora: Kalah Pengalaman, BTFS Takluk dari Jateng
Jumat 30-08-2019,03:39 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :