Di Bank Sampah Teratai Pondok Aren, Tukar Sampah Dengan Emas

Kamis 20-06-2019,04:04 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PONDOK AREN-Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, meresmikan bank sampah RW 04 dengan tema "The Gade Clean and Gold Teratai" di RW 04 Pondok Pucung, Pondok Aren, Rabu (18/6). Bank sampah tersebut diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah dan menambah pemasukan ekonomi keluarga. Dalam Sambutannya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terima kasih kepada PT Pegadaian yang sudah membantu Pemkot Tangsel dalam dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp120 juta di Tangsel. Pegadaian bank sampah tersebut tidak mungkin berjalan sendiri, tanpa adanya kolaborasi warga RW 04. “Sampah memiliki nilai ekonomis, dengan menukar sampah di bank sampah maka ada tabungan yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar,” ujarnya, Rabu (19/6). Airin menambahkan, program bank sampah diharapkan dapat mengubah paradigma masyarakat untuk memaknai sampah sebagai sesuatu yang mempunyai nilai untuk dimanfaatkan kembali sekaligus mengurangi jumlah sampah di Kota Tangsel. "Sampah kalau dimanfaatkan akan membawa berkah. Jadi mulai sekarang kita harus memilah sampah, mana yang bisa menghasilkan uang dan sisanya baru dibuang," tambahnya. Sementara itu, Kepala Kantor Pegadaian Wilayah IX Jakarta II, Ngadenan mengatakan, PT Pegadaian (Persero) meresmikan Bank Sampah Teratai RW 04, dengan mengambil tema “The Gade Clean & Gold”, di Pondok Pucung. "Melalui Bank Sampah ini Pegadaian ingin mengubah sampah rumah tangga menjadi tabungan emas," ujarnya. Ngadenan menambahkan, dengan adanya bank sampah tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Masyarakat bisa menjual sampah dan hasil penjualannya bisa disimpan dalam bentuk tabungan emas Pegadaian. “Dengan adanya bank sampah ini saya berharap, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan meningkat. Jadi, program Sampah Menjadi Emas yang kita canangkan bersama-sama pemerintah, dapat mencapai hasil yang maksimal,” tambahnya. Masih menurutnya, tujuan pendirian bank sampah adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup masyarakat, mengurangi dampak sampah lingkungan, dan meningkatkan sumber kehidupan. Ini merupakan salah satu perwujudan dari program CSR Pegadaian yang bertajuk Pegadaian Bersih-bersih, yang terdiri dari Program Bersih Administrasi, Bersih Hati, serta Bersih Lingkungan, sebagai bentuk kepedulian sosial Pegadaian kepada masyarakat. “The Gade kini menjadi nickname untuk Pegadaian dan sudah menjadi brand yang dikenal kalangan milenial. Apalagi The Gade Coffee and Gold kini tersebar di banyak kota di Indonesia menjadi gerai Pegadaian sekaligus cafe yang instagramable," tuturnya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel Toto Sudarto mengatakan, masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah tersebut bisa ditukarkan dengan emas maupun umroh. "Semakin rajin masyarakat memilah sampah dari rumah, mereka datang ke bank sampah untuk menabung semakin besar emas dan kesempatan umroh yang mereka dapatkan," ujarnya. "Dengan adanya bank sampah ini diharapkan masyarakat sekitar dapat menjalankan hidup sehat, memilah sampah serta menabung emas,” tambahnya. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait