Kesiapan PMI Kota Tangerang Siaga Mudik, Terjunkan 30 Personel di Empat Posko

Selasa 14-05-2019,05:17 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - PMI Kota Tangerang mempersiapkan tim sebanyak 20 sampai 30 orang di 4 titik posko selama mudik Lebaran. Tim tersebut akan membantu para pemudik ketika terjadi kecelakaan serta kelelahan pada saat perjalanan. Bahkan tim PMI tersebut, akan berjaga mulai dari H-7 sampai H+7 untuk membantu para pemudik yang melintas di Kota Tangerang. Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan mengatakan, selama arus mudik dan arus balik tim PMI akan berjaga di 4 titik yang ada di Kota Tangerang. sekitar 20 sampai 30 orang, akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan. Hal itu dilakukan untuk berjaga dan memberikan pertolongan kepada para pemudik terutama pemudik roda 2, dimana sering mengalami kecelakaan pada saat mudik ataupun arus balik. "Kami telah mempersiapkan tim untuk ditempatkan di titik yang telah ditentutkan. Titik tersebut diantaranya Cimone, Ramayana, Robinson, Daan Mogot, dan juga Tangcity. Selain itu tim akan diturunkan mulai dari H-7 sampai dengan H+7,"ujarnya. Ade menambahkan, PMI juga akan menyiapkan perlengkapan untuk tim membantu para pemudik. Seperti perlengkapan pertolongan pertama, tandu, oksigen serta 2 mobil ambulance yang akan mobile selama mudik lebaran dan juga arus balik. "Untuk mobil ambulane mereka kami tugaskan untuk mobile keliling titik arus mudik yang ada di Kota Tangerang, hal itu untuk mempermudah pertolongan jika ada kecelakaan yang dialami para pemudik pada saat melintasi Kota Tangerang,"paparnya. Lanjut Ade menuturkan, sebelum tim diturunkan mereka akan diberikan pelatihan terlebih dahulu. Pelatihan tersebut untuk membekali mereka jika menolong pemudik yang mengalami kecelakaan. Tidak hanya itu, saat ini tim tersebut sedang mengikuti pelatihan pertolongn pertama untuk para pemudik yang membutuhkan pertolongan. "Biasanya kami menangani kecelakaan para pengendara roda 2, untuk itu sebelum diterjunkan para tim ini kamil latih dahulu agar mereka bisa dengan cepat memberikan pertolongan kepada para pemudik yang mengalami kecelakaan pada saat berkendara,"tuturnya. Pada saat lebaran, kata Ade, tim juga akan tetap standby di masing-masing pos mudik. Tetapi tidak dari pagi melainkan mereka baru akan aktif sore harinya, untuk ambulance tetap operasi siang harinya. "Pas hari H idul fitri, tim juga tetap berjaga. Untuk waktunya akan aktif pada sore hari. Karena selain para pemudik, ada juga warga yang mengalami kecelakaan dijalan pada saat lebaran,"tutupnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait