Sidak Pasar, Waspada Bahan Kimia Berbahaya

Rabu 08-05-2019,06:27 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA – Memasuki bulan suci Ramadan, banyak kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga. Tak jarang, para pedagang akhirnya menjual kebutuhan pokok yang lebih murah namun mengandung bahan kimia berbahaya seperti pengawet. Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang Teddi Suwardi mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai macam OPD. Baik Dinkes, BPOM dan Satpol PP untuk mengadakan sidak di pasar tradisional maupun pasar modern. Dari hasil sidak tersebut, masih ditemukan beberapa makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti pengawet, pemutih makanan. “Masih kami temukan. Namun, masih dalam batas wajar seperti pengawet pada tahu dan bahan pemutih pada ikan teri,” katanya, Selasa, (7/5). Menurutnya, para pedagang di pasar bukanlah orang yang mencampurkan bahan-bahan kimia tersebut pada makanan. Tapi ada oknum tertentu yang memanfaatkan momen-momen seperti ini untuk meraup keuntungan lebih. “Para pedagang hanya menerima saja, mereka kan membeli barang dari orang lain juga,” ujarnya. Oleh sebab itu, Disperindag bersama BPOM akan menelusuri oknum-oknum pemasok makanan mengandung bahan kimia tersebut. “Pemasoknya kebanyakan dari daerah Bogor sana yang kemudian menjualnya ke pedagang-pedagang pasar di Kabupaten Tangerang ini khususnya di wilayah pantura,” jelasnya. Teddi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih teliti saat membeli bahan makanan dan kepada pedagang untuk tidak menjual makanan yang mengandung bahan kimia. “Cek dulu makanan yang dibeli misalnya tahu yang jika dipegang terasa kenyal dan tidak mudah hancur itu ada indikasi menggunakan bahan kimia,” pungkasnya. (mg-10/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait