DLH Bakal Diberi Motor Bekas

TANGERANG-Untuk menunjang kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pemkot Tangerang bakal memberikan amunisi baru. Yakni, memberikan kendaraan patroli. Kendaraan yang akan diserahkan tersebut berupa motor dinas bekas yang selama ini mangkrak di parkiran Puspemkot Tangerang. Rencana penyerahan motor dinas ke DLH itu dilakukan setelah, Pemkot Tangerang melakukan penegcekan kendaraan dinas yang sudah lama tak terpakai. Setelah dicek, ternyata 'motor bekas' tersebut masih layak pakai. Hanya saja sudah lama terparkir dan sudah tidak digunakan oleh dinas-dinas yang pernah menggunakannya sebagai kendaraan operasional. Rencananya kendaraan tersebut akan digunakan untuk monitoring lingkungan yang ada di Kota Tangerang. Kepala Bidang Aset pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Tangerang Dedi Nandoeng mengatakan, kendaraan operasional tersebut akan diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang. Kendaraan tersebut akan dipergunakan untuk menunjang kinerja DLH khususnya dalam melakukan monitoring. "Nanti motor tersebut bisa dijadikan sebagai kendaraan operasional DLH, seperti kendaraan pengangkut sampah. Tidak hanya itu, kendaraan tersebut juga akan digunakan untuk melakukan monitoring lingkungan di berbagai wilayah yang ada di 13 Kecamatan di Kota Tangerang," ujarnya. Dedi menjelaskan, motor yang terparkir di area Pemkot berjumlah 104 kendaraan, sedangkan untuk tahun rakitan adalah 2012. Akan tetapi kendaraan tersebut dalam kondisi layak pakai, untuk itu akan diserahkan ke DLH agar tidak mangkrak di parkiran Pemkot. "Kalau kita data ada 104 kendaraan, semuanya juga masih layak dan memang kita akan berikan ke DLH agar bisa dimanfaatkan kembali. Dalam waktu dekat akan kami berikan ke DLH Kota Tangerang agar bisa digunakan untuk monitoring lingkungan,"paparnya. Terpisah, Sekertaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri menjelaskan, untuk motor yang sudah mangkrak di parkiran akan diserahkan ke DLH untuk oprasional tim DLH melakukan monitoring. Karena memang setelah di cek masih bisa digunakan, untuk itu daripada tidak dipakai diserahkan ke DLH untuk gunakan. "Memang motor tersebut dari beberapa Dinas yang ada di Kota Tangerang yang sebelumnya pernah digunakan sebagai kendaraan oprasional. Tetapi, karena sudah tidak dipakai dan sudah lama juga di parkiran alangkah baiknya diserahkan ke DLH untuk digunakan monitoring lingkungan bagi petugasnya,"tutupnya (mg-9)