Pondok Pucung Minim Balai Warga

PONDOK AREN-Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany meresmikan Balai Warga RW 09 Kasuari Bintaro di Perumahan Kasuari, Pondok Pucung, Pondok Aren, Minggu (7/4). Balai Warga tersebut merupakan balai warga keempat yang ada di Pondok Pucung. Lurah Pondok Pucung Ma'mun mengatakan, Balai Warga 09 Kasuari Bintaro merupakan balai warga pertama yang ada di komplek atau perumahan dan keempat yang ada di Pondok Pucung. "Di Pondok Pucung ada 17 RW, yakni 12 RW lokasinya di perumahan dan 5 diperkampungan," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (7/4). Ma'mun menambahkan, sampai saat ini yang sudah ada Balai Warga di RW 1, 4, 7 dan 9. Minimnya balai warga di perumahan lantaran pengembang belum menyerahkan lahan fasos fasum untuk kegiatan warga atau belum diserahkan sepenuhnya oleh pengembang. "Saya berharap pengembang segera menyerahkan lahan fasos fasum. Kalau sudah diserahkan maka tanggung jawabnya pindah ke pemda. Balai warga di komplek ini penting untuk pertemuan dan acara kegiatan lingkungan," jelasnya. Sementara itu, Ketua RW 09 Pondok Pucung Budi Astuti mengatakan, balai warga tersebut menjadi kebanggan dan mimpi warga perumahan Kasuari. "Balai warga ini sudah lama dinanti sebagai sarana berkumpul warga," ujarnya. Astuti menambahkan, bangunan balai warga tersebut seperti bangunan balai warga yang sudah ada di Tangsel. "Balai warga yang dibangun pada 2018 ini jadi center poin berkumpul warga dan jadi icon perumahan Kasuari," tambahnya. Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Perkimta Kota Tangsel Teddy Meiyadi mengatakan, pembangunan bawali warga yang megah tersebut karena adanya kepedulian dan kerjasama masyarakat. "Sampai saat ini di Tangsel ada sekitar 300 balai warga dari 770 RW yang ada," ujarnya. Teddy menambahkan, balai warga yang sudah ada, sekitar 60 persennya berada di perumahan lantaran ada lahan fasos fasum dari pengembang sehingga lebih jelas. "Tahun ini kita akan bangun 30 balai warga lagi dan sekarang masih proses lelang," tambahnya. Sementara iitu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, balai warga 09 Kasuari Bintaro ada karena berkat kekompakan masyarakat. "Tidak mungkin pemkot jalan sendiri untuk bangun kota dan perlu kolaborasi dan kerjasama dengan masyarakat," ujarnya. Airin menambahkan, Tangsel sekarang masuk kedalam kota metropolitan karena penduduknya lebih 1,5 juta jiwa. Sehingga, bila ikut kita lomba belum pernah dapat piala adipura karena lawannya Kota Surabaya, Makasar, Bandung, Jakarta dan lainnya. Meskipun masuk dalam kategori kota metropolitan namun, rasa kekeluargaan masih tetap ada baik di perumahan. Juga saling kenal dengan tetangga dan itulah yang menjadi ciri Bangsa Indonesia. "Dengan adanya balai warga ini saya berharap bermanfaat bagi masyarakat, terutama mendukung kegiatan warga dan akan kita pasang wifi gratis," tambahnya. (bud)