TANGERANG – Pasca kebakaran, pelayanan RSUD Kota Tangerang berangsur normal. Sebanyak 17 dari 20 poliklinik sudah bisa beroperasi melayani pasien. Poliklinik tersebut menggunakan aliran listrik yang tidak terlalu besar. Untuk itu, poliklinik yang ringan bisa menjalankan kegiatan medis untuk mengobati pasien yang datang ke RSUD. Menurut Kapala Bagian Humas RSUD Kota Tangerang Drg. Lulu Faradis, secara bertahapa melayani masyarakat Kota Tangerang untuk berobat di RSUD. Akan tetapi baru poliklinik yang menggunakan peralatan ringan dan belum bisa Poliklinik penangan berat. "Saat ini kami baru saja mengoperasikan poliklinik ringan, karena hanya bisa menggunakan daya listrik yang rendah. Untuk poli lainnya belum bisa dioperasikan karena menggunakan daya listrik yang besar untuk menggunakan alat medis tersebut," ujarnya. Lulu mengatakan, saat ini ada tiga poliklinik yang belum dapat melayani pasien. Dikarenakan semua peralatan praktik dokternya membutuhkan tegangan listrik yang tinggi dan stabil. "Seperti poli gigi, THT dan bedah mulut belum bisa digunakan karena pada poli tersebut peralatan praktiknya membutuhkan tegangan listrik yang stabil. Untuk itu ketiga poli itu menunggu arus listrik RSUD Kota Tangerang pulih," pungkasnya. Lulu menambahkan, untuk pasien dengan poli tersebut sementara waktu bisa ke rumah sakit yang telah dirujuk dari RSUD Kota Tangrang. Dirinya belum bisa memastikan kapan RSUD Kota Tangerang kembali pulih, karena saat ini masih tahap perbaikan arus listriknya. "Kami mohon maaf kepada masyarakat Kota Tangerang karena belum bisa mengoperasikan 3 poliklinik. Sementara waktu bisa ke rumah sakit terdekat sesuai dengan rujukan kami. Mudah-mudahan bisa segera kembali operasi lagi melayani masyarakat," ungkapnya. (mg-9)
17 Poliklinik RSUD Beroperasi, Pasca Kebakaran Listrik Belum Pulih
Jumat 01-03-2019,05:36 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :