CIPUTAT-Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Jambi, Provinsi Jambi belajar Sintem Informasi Surat Masuk dan Keluar (Sisumaker) di Kota Tangsel, Rabu (23/1). Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama (PKS) yang pernah dilakukan. Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika pada Diskominfo Kota Jambi, Sudirman mengatakan, kunjungan tersebut menindaklanjuti PKS antara Pemkot Tangsel dan Kota Jambi. "Yakni berbagi pengalaman dan kita sudah dapat hibah aplikaasi Sisumaker dari Tangsel," ujarnya kepada Tangerang Ekspres Rabu (23/1). Sudirman mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Tangsel yang sudah berbaik hati kepada Kota Jambi dalam rangka penerapan aplikasi Sisumaker di kantor Pemkot Jambi. "Kalau ada perkembangan sistem baru kita mengikuti dan diberikan akses untuk akses yang baru oleh Tangsel," tambahnya. Menurutnya, Sisumaker sudah dipakai di Kota Jambi dari tahun lalu dan sekarang ada versi terbaru menggunakan android. Tadinya aplikasi tersebut berbasis web dan sekarang Diskominfo Kota Jambi berlajar lagi. "Kita diberitahu kalau ada versi baru dan kita juga diajari oleh Kominfo Tangsel," jelasnya. Dalam kunjungan tersebut, Sudirman juga melihat ruangan data center, pengembangan fiber optik dan di Tangsel sudah terkoneksi kesemua OPD, kecamatan, sekolah, kelurahan dan centralilasi pengadaan infrastruktur. "Termasuk akses internetnya sudah centralisasi dan mungkin itu satu-satunya di kota, sekolah sampai ke sekolah. Kalau kota lain OPD sudah ada dibeberapa kota," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi dan Persandian pada Diskominfo Kota Tangsel Tb. Asep Nurudin menyambut baik kunjungan dari Kota Jambi tersebut. "Kita saling berbagi dan belajar, ada beberapa yang ada di Tangsel tapi, di Jambi belum dan sebaliknya," ujarnya. Asep menambahkan, Diskominfo memiliki prinsip bukan untuk bersaing tapi, belajar bersama-sama. Ketika Tangsel berbagi aplikasi dengan Jambi tidak ada kata dipersulit dan malah dibantu. Ketika mereka belum siap dari data center tetap dibantu sampai benar-benar bisa berjalan. Masih menurutnya, sampai saat ini sudah ada 11 kabupaten/kota yang belajar dan menggunakan aplikasi Sisumker Tangsel. Dalam kunjungan tersebut, Kominfo Jambi minta upgraid khusus untuk Sisumaker. "Sekarang Sisumaker sudah pakai aplilasi mobile, dulu cuma wifi dan sekarang sudah android dan playstore juga sudah ada untuk mempermudah menggunakannya," tambahnya. Kepala Dinas Kominfo Kota Jambi berpesan jika Jambi ingin benar-benar jadi liding dalam penggunaan aplikasi Sisumaker. Yakni, kerap bertanya soal Sisumaker dan ingin catatan disposisinya langsung dan daerah lain tidak pernah tanya hal tersebut. "Ini artinya benar-benar dijalanlan dan indikatornya ini. Kadang ada daerah yang sering konfirmasi itu artinya benar-benar dijalankan. Kalau tidak ada kabar berarti ada yang tidak dijalankan. Dengan Sisumaker maka kita hemat waktu dan biaya," tuturnya. Sisumaker merupakan bagian dari program percepatan pelayanan birokrasi. Melaluyi basis internet tidak perlu lagi alasan surat tidak bisa dibaca karena yang bersangkutan tidak ada ditempat. "Biasanya dalam surat menyurat harus melalui nota dinas dari staf tapi, dengan Sisumaker langsung ke kepala bagian atau kepala dinas," tutupnya. (bud)
Jambi Belajar Sisumaker ke Tangsel
Kamis 24-01-2019,05:24 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :