SMPN 1 Curug Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Nasional
ADIWIYATA NASIONAL: SMPN 1 Curug, meriah predikat sebagai sekolah Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan hidup.(Dok. SMPN 1 Curug for Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, CURUG — SMPN 1 Curug, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Penghargaan tersebut, menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam menerapkan budaya peduli dan berwawasan lingkungan secara berkelanjutan.
Predikat Adiwiyata Nasional diberikan kepada sekolah yang dinilai berhasil mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup ke dalam kebijakan sekolah, kurikulum, kegiatan pembelajaran, serta aktivitas keseharian warga sekolah. SMPN 1 Curug dinilai konsisten dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, hijau, dan ramah lingkungan.
Kepala SMPN 1 Curug Netty Rismayanti mengungkapkan, rasa syukur dan bangganya atas capaian tersebut. Menurutnya, penghargaan Adiwiyata Nasional merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh warga sekolah, mulai dari guru, siswa, tenaga kependidikan, hingga dukungan orang tua dan masyarakat sekitar.
“Predikat Adiwiyata Nasional ini adalah amanah sekaligus motivasi bagi kami untuk terus menjaga dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Kami tidak ingin berhenti hanya pada pencapaian, tetapi menjadikan budaya cinta lingkungan sebagai karakter yang melekat pada seluruh warga SMPN 1 Curug,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (29/12).
Netty menambahkan, berbagai program lingkungan telah dijalankan secara konsisten, seperti pengelolaan sampah berbasis 3R (reduce, reuse, recycle), pemanfaatan bank sampah, pembuatan kompos, penghijauan sekolah, hingga pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.
“Kami menanamkan kepada siswa bahwa menjaga lingkungan bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bagian dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari kebiasaan memilah sampah, merawat tanaman, menghemat air dan listrik, hingga menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah,” paparnya.
Ia menjelaskan, pendidikan lingkungan juga telah terintegrasi dalam proses pembelajaran. Guru-guru didorong untuk mengaitkan materi pelajaran dengan isu lingkungan, sehingga siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki kepedulian dan sikap nyata terhadap kelestarian alam.
“Kami berharap melalui pendidikan lingkungan yang terintegrasi, para siswa tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, bertanggung jawab, dan memiliki kesadaran tinggi terhadap kelestarian lingkungan. Inilah investasi jangka panjang bagi masa depan,”ungkapnya.
Menurut Netty, dengan diraihnya predikat Adiwiyata Nasional, SMPN 1 Curug berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program lingkungan dan menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
“Kami siap menjaga komitmen ini dan terus berinovasi agar lingkungan sekolah tetap lestari, nyaman, dan menjadi tempat belajar yang menyenangkan bagi seluruh siswa,” tutupnya.(ran)
Sumber:

