Mobil MBG Dilarang Masuk ke Sekolah
MBG: Siswa SDN Bakung I saat memakan MBG yang diberikan sebagai salah satu program pemerintah dalam meningkatkan gizi pada anak.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, KRONJO — Kasus sopir mobil Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak siswa SDN 1 Kali Baru Pagi Cilincing, Jakarta Utara, menjadi perhatian khusus bagi seluruh sekolah. Atas kejadian tersebut, pihak sekolah akan mengatur mobil MBG untuk mengantar makanan bergizi ke sekolah.
Hal tersebut, agar tidak terjadi lagi kasus yang serupa di sekolah. Ini karena kasus tersebut membahayakan siswa. Maka itu, pihak sekolah melarang mobil MBG masuk ke sekolah untuk mencegah adanya kecelakaan serupa.
Di SDN Bakung I, Kecamatan Kronjo, Kabuapaten Tangerang, akan mengatur mobil MBG untuk parkir di luar sekolah. Ini agar tidak terjadi kecelakaan seperti di SDN 1 Kali Baru yang mengakibatan dua siswa meninggal dan satu kritis.
Kepala SDN Bakung I Dahlia mengucapkan turut berduka cita atas kejadian yang dialami oleh siswa SDN 1 Kali Baru Pagi. Atas kejadian tersebut, pihaknya akan mengatur mobil MBG untuk mengantar makanan ke sekolah.
”Saya turut berdukacita atas kejadian yang di alami SDN 1 Kali Baru Pagi. Atas kejadian tersebut, kami akan mengatur mobil MBG agar tidak masuk ke sekolah. Sehingga, keamanan bisa terjaga,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (11/12).
Dahlia menambahkan, untuk mobil MBG nantinya hanya sampai depan pagar sekolah saja. Nantinya akan dibantu oleh staf sekolah dan para guru untuk membawa masuk MBG ke dalam sekolah. Jadi, mobil tidak perlu lagi masuk ke dalam sekolah.
”Nanti, mobil MBG kita suruh parkir di luar sekolah. Tentunya, untuk menjaga hal yang tidak diinginkan. Kami, yang akan ambil di mobil agar semua demi keselamatan,” paparnya.
Ia menjelaskan,pihak penyelenggara juga harus bisa lebih hati-hati dalam mengantarkan MBG ke sekolah, minimal keselamatan berkendara harus di perhatikan dan sopirnya juga harus yang profesional dalam membawa mobil.
”Saya harap, penyelenggara bisa memperhatikan keselamatan berkendara dari mobil sebagai oprasionalnya dan juga sopirnya. Jangan, sembarangan karena bisa berbahaya bagi siapapun. Dan ini harus benar - benar di perhatikan,” tutupnya.(ran)
Sumber:

