BJB NOVEMBER 2025

Asiknya Anak PAUD Bermain Air Hujan Buatan Bersama Damkar Tangsel

Asiknya Anak PAUD Bermain Air Hujan Buatan Bersama Damkar Tangsel

Anak-anak dari Paud Al Istihad asik bermain hujan-hujanan karena disemprot air yang bersumber dari mobil Damkar. -(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, PAMULANG — Keberadaan mobil pemadam kebakaran milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kota Tangsel tak hanya digunakan untuk memadamkan kebakaran saja. Namun, kerap kali juga digunakan menjadi wahana edukasi dan hiburan bagi pelajar di wilayah sekitar.

Salah satunya seperti yang terlihat di kantor Damkar Kota Tangsel dan pos Damkar yang ada. Tak jarang mobil Damkar kini menjadi ramah anak. Seperti yang terlihat di Pos Damkar Pamulang pada Rabu, 10 Desember 2025 siang.

Puluhan anak Paud dan guru dari Paud Al Istihad, Pondok Cabe Ilir, Pamulang mendatangi pos damkar Pamulang. Kedatangan mereka tak lain untuk mengenal profesi dan tugas anggota pemadam kebakaran.

Yang paling seru dalam kunjungan tersebut adalah ketika anak-anak diajak menaiki mobil pemadam kebakaran dan diajak berkeliling. Tak hanya itu, anak-anak semakin terlihat senang ketika bermain hujan-hujanan karena disemprot air yang bersumber dari mobil Damkar.

Kepala Sekolah Paud Al Istihad Hanifah mengatakan, pihaknya mengajak 25 anak didiknya ke kantor damkar untuk pengenalan profesi dan mengajarkan anak tentang tugas anggota damkar. 

”Kunjungan ini dalam rangka pengenalan profesi karena, belajar tidak hanya didalam kelas tapi diluar kelas juga,” ujarnya, Rabu, 10 Desember 2025.

Pihaknya tidak hanya mengajak anak-anak mengunjungi kantor damkar sama namun,  tempat lain juga. Seperti mal, kantor kepolisian dan juga melakukan kegiatan fun cooking di sekolah. ”Tujuannya tentu mengenalkan anak terkait profesi-profesi dan diharapkan mereka dapat mengohormati profesi tersebut,” tutupnya.

Sementara itu, Komandan Regu (Danru) Pleton C pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Fakhrudin mengatakan, kunjungan yang berlangsung sekitar 1,5 jam tersebut berlangsung ceria dan penuh edukatif. ”Anak Paud terlihat antusias ketika diajak berkeliling melihat isi kantor dan peralatan yang dipakai,” ujarnya.

Fakhrudin menambahkan, tak hanya berkeliling, pihaknya juga mempratekkan cara pemakaian peralatan yang biasanya digunakan ketika terjadi kebakaran. Mulai dari helm, sarung tangan, jaket, sepatu dan juga alat alat yang disiapkan dalam menangani kebakaran.

”Selang, nozzle, baju pemadam kebakaran, menaiki mobil pemadam juga kita kenalkan,” tambahnya.

Menurutnya, pihaknya juga memberikan pemahaman tentang bahaya-bahaya kebakaran. Termasuk bila bertemu ular diharapkan tidak mendekati atau memegangnya karena, dikhawatirkan ular tersebut berbahaya.

”Kalau ketemu ular jangan didekati atau dipegang tapi, haru memanggil orang tuanya karena, takutnya itu ular berbahaya,” ungkapnya.

Fakhrudin mengungkapkan, hampir setiap hari pihaknya menerima kunjungan dari TK maupun SD yang datang ke Kantor Damkar untuk mempelajari dan mengetahui profesi petugas pemadam kebakaran. Mereka juga belajar bagaimana cara petugas memadamkan api.

“Hampir setiap hari ada yang datang. Dari Januari hingga sekarang sudah ada  268 sekolah tingkat taman kanak kanak atau Paud dengan jumlah 10.148 siswa yang berkunjungan ke kita,” tutupnya. (bud)

Sumber: