Bullying Bukan Lagi Hal Wajar
SOSIALISASI BULLYING: Siswa SMPN 1 Balaraja saat mengikuti sosialisasi bahaya bullying agar mengantisipasi adanya kasus bullying di sekolah.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, BALARAJA — Kasus bullying sudah sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, korban bullying akan melakukan hal di luar batas karena depresi dan merusak mentalnya. Untuk itu, Kasus bullying harus benar-benar di antisipasi dan diwaspadai agar tidak terjadi di sekolah.
SMPN 1 Balaraja sangat mengkhawatirkan adanya kasus bullying. Pihak sekolah juga melakukan pengawasan terhadap siswa agar siswa tidak melakukan aksi bullying terhadap temannya. Selain itu, siswa juga diminta untuk tidak melakukan hal di luar batas agar tidak ada tindakan bullying.
Kepala SMPN 1 Balaraja Pardi mengatakan, kasus bullying sangat mengkhawatirkan. Soalnya bisa memakan korban karena korban bullying selalu melakukan hal di luar batas seperti mengakhiri hidup dengan bunuh diri ataupun lain sebagainya.
”Seperti yang terjadi di Tangerang Selatan kemarin, ada siswa yang menjadi korban bullying di sekolah. Dia di pukul temannya menggunakan bangku besi, mengakibatkan korban meninggal. Dan ini jangan sampai terjadi. Karena kasus bullying bisa menjadi sebuah ancaman besar dan harus dilakukan antisipasi dan kewaspadaan terhadap siswa,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (16/11).
Pardi menambahkan, pihaknya melakukan terus sosialisasi terhadap siswa agar tidak ada yang melakukan aksi bullying. Pihaknya selalu melakukan pengawasan ketat terhadap siswa agar tidak ada korban bullying ataupun hal lainnya.
”Saya juga meminta kepada siswa jika mendapat tindakan kekerasan oleh temannya. Laporkan segera ke guru kesiswaan. Tidak dibenarkan siswa saya melakukan bullying. Jika memang ada pelaku bullying maka akan saya tindak tegas dengan mengeluarkan siswa tersebut dan tidak ada mediasi,” paparnya.
Ia menjelaskan, pihaknya meminta kepada guru agar terus melakukan pengawasan terhadap siswa. Ini agar mereka tidak melakukan aksi bullying ataupun hal lainnya. Jika memang ada indikasinya, maka harus dilakukan pemanggilan terhadap siswa tersebut.
”Guru harus peka dan jangan diam saja. Saya perintahkan melaksanakan pengawasan secara masif, baik saat jam istirahat ataupun saat melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Karena memang itu salah satu upaya pencegahan agar tidak terjadi Kasus bullying,” tutupnya.(ran)
Sumber:
