SMPN 1 Sepatan Pilih Ketua OSIS dengan Sistem Digital
PEMILIHAN OSIS: SMPN 1 Sepatan, menggunakan sistem digital untuk melakukan pemilihan ketua OSIS priode 2025-2026.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SEPATAN — SMPN 1 Sepatan, Kabupaten Tangerang menggelar pemilihan Ketua OSIS priode 2025-2026. Ada yang berbeda dalam pemilihan ketua OSIS yang dilakukan, pemilihan ketua OSIS di sekolah ini tidak dengan pencoblosan tetapi sudah menggunakan sistem digital.
Pemilihan Ketua OSIS dengan cara digital adalah terobosan baru. Selain itu, pemilihan dengan sistem digital ini sangat mudah dan simpel. Hasil suara pun bisa langsung ketahuan dan tidak perlu menghitung ulang untuk mengetahui berapa jumlah suara masing-masing calon Ketua OSIS.
Kepala SMPN 1 Sepatan Sugeng Atmoko mengatakan, pemilihan Ketua OSIS di SMPN 1 Sepatan ada perbedaan. Biasanya menggunakan bilik suara untuk melakukan pencoblosan, saat ini menggunakan sistem digital . Sistem ini jauh lebih mudah dalam pencoblosan dan juga cepat dalam penghitungan suara.
”Ini trobosan baru, jadi tidak lama dan tidak capek untuk panitia. Selain itu, sistem digital lebih muda digunakan tanpa harus ke bilik suara. Ini karena menggunakan sebuah aplikasi yang bisa di gunakan di handphone. Jadi siswa bisa mencoblosnya dengan cara memilih di aplikasi tersebut,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin 3 November 2025.
Sugeng menambahkan, dengan menggunakan sistem digital, siswa juga bisa memantau penghitungan suara. Jadi semua siswa bisa melihat langsung proses penghitungan suara karena bisa di pantau dan tidak ada kecurangan dalam proses penghitungan suara.
”Dengan sistem digital, proses pemilihan Ketua OSIS bisa lebih transparan dan lebih terbuka. Semua siswa bisa melihat langsung menggunakan handphone, dan tidak akan ada kecurangan Karena saat pencoblosan hasilnya langsung masuk ke aplikasi,” paparnya.
Ia menjelaskan, sistem digital akan terus dilakukan dalam pemilihan Ketua OSIS yang akan datang. Ini karena memang sudah waktunya semua dilakukan dengan digital agar lebih mudah dan lebih cepat serta lebih terbuka jujur dan adil.
”Aplikasi ini akan kami terus gunakan, karena ini adalah terobosan baru yang kami gunakan. Jadi, dengan sistem digital ini akan lebih mudah dan lebih cepat. Siswa juga bisa memantau agar proses pemilihan lebih terbuka,” tutupnya.(ran)
Sumber:

