SMPN 4 Pakuhaji Gandeng Polsek Gelar Sosialisasi Narkoba
SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA: SMPN 4 Pakuhaji, saat melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada siswa di salah satu ruang kelas, Kamis (30/10).(Dok. SMPN 4 Pakuhaji For Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, PAKUHAJI — Dalam rangka menyelamatkan siswa dari jeratan narkoba, SMPN 4 Pakuhaji bersama Polsek Pakuhaji menggelar sosialisasi bahaya narkoba bagi kalangan pelajar.
Sosialisasi tersebut di ikuti oleh seluruh siswa SMPN 4 Pakuhaji. Tujuannya, usai ikut ssialisai ini, siswa bisa membentengi diri dan menjauhi narkoba jenis apapun. Jika ketika mereka berada di lingkungan yang ada narkoba, siswa bisa menjauh dan tidak mendekati.
Kepala SMPN 4 Pakuhaji Yulia Puspitasari mengatakan, pihaknya melaksanakan sosialisasi tersebut agar siswa bisa menghindari narkoba. Ini karena narkoba membahayakan, baik di lingkungan mereka tinggal atau di sekolah.
”Kami gandeng pihak kepolisian agar siswa paham bahaya narkoba dan cara mencegahnya, sehingga saat mereka dimana saja, siswa tidak akan mau diajak menggunakan narkoba jenis apapun oleh orang lain,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres usai menyampaikan sosialisasi, Kamis (30/10).
Yulia menambahkan, pihaknya juga meminta kepada siswa untuk tidak terlibat dengan narkoba. Bahaya narkoba bisa membuat masa depan hancur dan juga merusak tubuh. Ada zat yang berbahaya di dalam narkoba, dan bagi Yulia narkoba adalah sebuah kejahatan.
”Narkoba adalah sebuah kejahatan, jadi siswa harus bisa menghindarinya. Adanya sosialisasi ini sebagai informasi bahaya narkoba dan dampaknya apa saja bagi pengguna atau pengedar,” paparnya.
Ia menjelaskan, dalam sosialisasi itu, dia meminta siswa untuk terus meningkatkan prestasi dalam bidang apa saja, dan harus siap memerangi narkoba jenis apapun.
Yulia mengakui, sosialisasi ini bisa memberikan edukasi tentang seperti apa bahaya narkoba, dan apa saja yang di dapat jika menggunakan narkoba serta hukumannya.
”Saya harap, siswa saya terus meriah prestasi. Jauhi narkoba, serta jangan terlibat dengan pengguna narkoba atau kenakalan yang lain. Sehingga siswa bisa menjadi siswa yang hebat,” tutupnya.(ran)
Sumber:

