SMPN 2 Balaraja Gelar Kajian Ajaran Nabi
KAJIAN: Siswa kelas 8 SMPN 2 Balaraja, mengikuti kajian ajaran Rasulullah SAW untuk bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, BALARAJA — Dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan dan menteladani ajaran Rasulullah SAW, SMPN 2 Balaraja, menggelar kajian tentang ajaran Nabi Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dalam kehidupan sehari-hari.
Kajian tersebut diikuti oleh siswa kelas 8, dalam kajian tersebut siswa di ajarkan bagaimana Rasulullah SAW menjalankan kehidupan sehari-hari yang bisa di jalankan oleh umat Islam. Selain itu, dengan kajian tersebut siswa bisa mengikuti apa yang diajarkan Rasulullah SAW sesuai dengan perintah Allah SWT.
Kepala SMPN 2 Balaraja Lili Malihatusoliha mengatakan, kajian yang dilakukan untuk bisa meningkatkan kualitas keimanan siswa. Ini agar siswa dapat menjalankan apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
”Dengan kajian ini, siswa bisa mendapatkan apa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada umat Islam. Sehingga siswa bisa meningkatkan kualitas keimanan mereka dan lebih mencintai Rasulullah SAW,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (2/11).
Lili menambahkan, dengan kajian yang diberikan, bisa juga membuat siswa menghindar dari kegiatan yang negatif, dan siswa bisa lebih hati-hati dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Karena, Rasulullah SAW mengajarkan sesuatu sesuai dengan perintah Allah SWT melalui Al Qur’an yang telah di turunkan untuk umat Islam.
”Banyan sekali ajaran Rasulullah SAW yang bisa kita ambil, bahkan kita sebagai umatnya sangat dianjurkan untuk mengikuti agar tidak salah arah dan tidak salah jalan ketika di dunia. Karena di dunia hanya sementara dan yang kekal di akhirat untuk itu harus menerapkan ajaran Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup,” paparnya.
Ia menjelaskan, para siswa juga harus bisa menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Agar, kehidupan tidak rusak dan selalu menjaga keimanan dengan ajaran yang telah diberikan. Jangan sampai, kegiatan negatif bisa merusak kehidupan. Maka itu, dengan kajian yang dilakukan bisa menambah wawasan siswa.(ran)
Sumber:

