Capaian Pajak Tangsel Lebihi Target
Sejumlah mobil melintas di Jalan Siliwangi Raya Pamulang. Mobil menjadi penyumbang pendapatan dari Opsen PKB dan BBNKB di Kota Tangsel.-(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel mencatat pencapaian yang baik dengan berhasil mengumpulkan pajak dari berbagai jenis pajak sampai 10 Desember 2025.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel Eki Herdiana mengatakan, tahun ini target pendapatan diwilayahnya sebesar Rp2,68 triliun (tepatnya 2.685.634.995.643).
”Hingga 10 Desember 2025 capaiannya sudah mencapai sekitar 100,54 persen atau Rp2,7 triliun dari target,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Eki menambahkan, realisasi pendapatan tersebut berasal dari 11 target jenis pajak yang ada di wilayahnya, yakni pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) jasa perhotelan, PBJT makanan dan atau minuman, PBJT jasa kesenian dan hiburan, pajak reklame.
”Kemudian dari PBJT tenaga listrik, PBJT jasa parkir, pajak air tanah, PBB, BPHTB, opsen PKB dan opsen BBNKB,” tambahnya.
Menurutnya, target untuk pajak daerah sektor PBJT-jasa perhotelan sebesar Rp43 miliar dan realisasinya sudah mencapai sebesar 113,86 persen. Target pajak daerah dari sektor PBJT-makanan dan atau minuman sebesar Rp430 miliar dan realisasinya sudah mencapai 108,67 persen.
Target pajak daerah sektor PBJT-jasa kesenian dan hiburan sebesar Rp48 miliar dan realisasinya sudah mencapai 108,16 persen.
”Target pajak daerah reklame sebesar Rp45 miliar dan realisasinya sudah 102,13 persen,” jelasnya.
Kemudian untuk target pajak daerah sektor PBJT-jasa parkir sebesar Rp35,04 miliar dan realisasinya telah mencapai 51,28 persen. Target pajak daerah air tanah targetnya Rp10 miliar dan realisasinya sudah mencapai 71,36 persen.
Target pajak daerah PBB-P2 senilai Rp462 miliar dan realisasi sudah mencapai 105,61 persen. Target pajak daerah PBB-P2 senilai Rp678 miliar dan realisasinya sudah116,95 persen.
Untuk target pajak daerah opsen PKB sebesar Rp386,06 miliar dan realisasinya sudah sebesar 89,14 persen. ”Terakhir target pajak daerah opsen BBNKB sebesar Rp280,5 miliar dan realisasinya sudah 64,64 persen,” tuturnya.
Menurutnya, penerimaan Opsen PKB dan Opsen BBNKB belum tercapai secara maksimal salah satunya di sebabkan adanya program relaksasi pajak kendaraan bermotor yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Banten.
”Dalam rangka optimalisasi pendapatan dari Opsen PKB dan BBNKB, kami telah melakukan kegiatan bersama diantaranya Rekonsiliasi Data, Sosialiasi, Pendataan dan Penelusuran kendaraan serta kegiatan bersama yang melibatkan pelayanan pajak daerah termasuk pelayanan Samsat Keliling,” ungkapnya
Eki mengungkapkan, capaian pajak daerah Kota Tangsel pada periode 2018 hingga 2024 selalu melampaui target, kecuali pada 2020 ketika pandemi Covid-19 menyebabkan realisasi hanya mencapai 95 persen. Namun, setelah itu, mulai 2021 hingga 2024 seluruh target kembali berhasil tercapai.
Sumber:

