Kadisdik Raih Penghargaan Pelestarian Bahasa dan Sastra Daerah, Bahasa Daerah Identitas Budaya
PENGHARGAAN: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Dadan Gandana (tengah) berfoto bersama usai menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Kamis, 20 November 2025.(Dok. Disdik Kabupaten Tangerang)--
TANGERANGEKSPRES.ID, JAKARTA — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Dadan Gandana menerima penghargaan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah atas peran aktifnya dalam mendukung pelestarian bahasa dan sastra daerah.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam penyelenggaraan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tahun 2025, sebuah ajang nasional yang bertujuan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa daerah.
Melalui penghargaan ini, Kementerian memberikan penilaian Kabupaten Tangerang termasuk daerah yang konsisten melakukan pembinaan bahasa daerah melalui sekolah-sekolah serta kegiatan literasi budaya lokal.
Dadan mengungkapkan, terima kasih atas penghargaan tersebut dan menegaskan bahwa pelestarian bahasa daerah merupakan bagian penting dari pendidikan karakter dan budaya.
”Penghargaan ini adalah hasil kerja bersama seluruh insan pendidikan Kabupaten Tangerang. Bahasa daerah adalah identitas budaya, dan kita wajib menjaganya melalui pembelajaran, lomba, dan kegiatan literasi di sekolah,” jelasnya.
Ia memaparkan, Pemkab Tangerang akan terus mendukung Festival Tunas Bahasa Ibu sebagai ruang bagi siswa untuk mengekspresikan kemampuan berbahasa daerah melalui membaca dan menulis cerita rakyat, pidato bahasa daerah, puisi daerah, serta berbagai bentuk seni sastra dan tradisi lokal.
Lanjut Dadan, penguatan bahasa daerah tidak hanya dilakukan melalui festival, tetapi juga lewat integrasi budaya lokal dalam kegiatan sekolah dan kolaborasi dengan komunitas budaya.
”Kami ingin anak-anak tidak hanya mengenal bahasa daerah, tetapi juga bangga menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.(sep)
Sumber:
