BJB OKTOBER 2025

Perbaikan Jalan Masih Tahap Usulan, Terkait Jalan Rusak Menuju RSUD Pakuhaji yang Dikeluhkan Sopir Ambulans

Perbaikan Jalan Masih Tahap Usulan, Terkait Jalan Rusak Menuju RSUD Pakuhaji yang Dikeluhkan Sopir Ambulans

JALAN RUSAK: Jalan rusak menuju ke RSUD Pakuhaji di Jalan Raya Sepatan–Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/10/2025).-Zakky Adnan-Tangerang Ekspres

TANGERANGEKSPRES.ID, SEPATAN — Keluhan Jalan Raya Pakuhaji yang rusak parah hingga menyulitkan sopir ambulans yang membawa pasien ke RSUD Pakuhaji mendapat tanggapan dari sejumlah camat. Mereka menyatakan, perbaikan jalan tersebut masih dalam tahap usulan ke Pemkab Tangerang.

Camat Sepatan Aan Ansori mengatakan sedang memproses pengusulan perbaikan maupun pembangunan jalan menuju RSUD Pakuhaji di Jalan Raya Sepatan–Pakuhaji, khususnya yang masuk wilayahnya.

“Sedang proses pengusulan soal jalan itu (Jalan Raya Sepatan–Pakuhaji),” kata Aan Ansori di sela kesibukannya setelah melaksanakan monitor wilayah ke beberapa desa di Kecamatan Sepatan.

Sementara, Camat Pakuhaji Mohamad Supriyatna belum dapat dikonfirmasi wartawan. Namun sebelumnya, Kepala Desa Paku Alam, Kecamatan Pakuhaji, Ropiudin menuturkan, jalan berlubang pernah diurug dengan makadam.

“Pengurugan makadam untuk menjawab keluhan warga secara jangka pendek, Juli lalu,” tuturnya.

Ropiudin mengungkapkan, sekitar 15 titik jalan berlubang telah diurug menggunakan makadam. Dari 15 titik jalan berlubang menghabiskan makadam hingga 3 truk.

“Kala itu tentunya, perkerasan jalan menggunakan makadam saja, itu sifatnya hanya penanganan sementara,” ungkapnya.

Ropiudin menyampaikan harapan agar dinas terkait dapat membangun jalan rusak secara bertahap, meski tidak menyeluruh sepanjang jalan dalam satu waktu.

Ia menambahkan, biaya pembelian makadam untuk mengurug jalan rusak bersumber dari dana swadaya Camat Pakuhaji dan biaya meratakan urugan hasil swadaya pemerintah desa.

Direktur RSUD Pakuhaji dr. Umie Kulsum enggan mengomentari kondisi jalan rusak menuju RSUD Pakuhaji di Jalan Raya Sepatan–Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

“Maaf, itu bukan ranah saya ya,” ucapnya singkat, dengan nada rendah, Rabu (29/10).

Sopir ambulans mengeluhkan kondisi jalan rusak menuju RSUD Pakuhaji. Padahal, jalan itu belum lama dibangun oleh Pemkab Tangerang, namun rusak karena sering dilintasi truk tronton bermuatan tanah. Kondisi Jalan Raya Pakuhaji ini menyulitkan para sopir saat mengantar pasien yang dalam kondisi darurat dan membutuhkan pertolongan segera.

Salah satunya, keluhan ini disampaikan Suyitno (53), sopir ambulans Masjid Al-Istiqomah, Pondok Sukatani Permai, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Ayah tiga anak ini mengungkapkan keprihatinannya saat mengetahui kondisi jalan menuju RSUD Pakuhaji di Jalan Raya Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/10). Sepanjang jalan tersebut banyak yang rusak, mulai dari persimpangan jalan dekat Pasar Pelangi Sepatan hingga RSUD Pakuhaji.

Sumber: