Momen Hari Tani Nasional 2025, Andri S Permana Sapa Petani, Serap Aspirasinya
Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana saat berdialog dengan para petani urban di bilangan Kecamatan Neglasari, Selasa, 23 September 2025.--
TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Peringatan Hari Tani Nasional 2025 menjadi momentum menyapa petani bagi Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang. Andri S Permana. Politisi dari PDI-Perjuangan ini mengunjungi sejumlah petani di wilayah Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Selasa, 23 September 2025.
Andri bersama para petani melakukan dialog ringan sekaligus menyerap aspirasi dari kalangan petani urban terkait pemenuhan kebutuhan mereka.
Andri mengatakan, pada momentum Hari Tani Nasional ini, pihaknya ingin mendengarkan sekaligus menyerap aspirasi dari para petani perkotaan.
"Momen Hari Tani Nasional 2025, sebagai kader PDI-Perjuangan saya ingin menyerap aspirasi dari para petani disini sebagai bentuk keberpihakan. Mereka ini sebagai penyedia pangan, sumber kehidupan, sekaligus penyangga kedaulatan bangsa," ungkap Andri S Permana, Selasa, 23 September 2025.
Dia menyampaikan, bahwa para petani di Kecamatan Neglasari itu bercocok tanam diatas lahan milik orang lain. Mereka membutuhkan bantuan Pemkot Tangerang terkait pembentukan Koperasi Tani yang menjadi wadah pemenuhan kebutuhan mereka seperti ketersediaan pupuk, pestisida, bibit dan lainnya dengan harga terjangkau. Selain itu, para petani urban tersebut mengeluhkan irigasi yang perlu mendapat perhatian Pemkot Tangerang.
"Mereka ini sewa lahannya, artinya mereka termasuk buruh tani dan pejuang tani yang harus diperhatikan kesejahteraannya," ujarnya.
Andri menegaskan, para petani perkotaan ini butuh perhatian dari pemerintah daerah agar mereka dapat surplus dan sejahtera. Para petani ini menciptakan potensi besar bagi sumber pendapatan dan penghidupan bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.
aspirasi yang disampaikan para petani dalam dialog ringan tersebut, kata Andri, akan dilakukan advokasi melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang agar bantuan kebutuhan mereka seperti pupuk, pestisida dan lainnya dapat terealisasikan.
"DKP harus turun ke lapangan, setidaknya memberikan perhatian bagi petani perkotaan di Kota Tangerang ini," ujarnya..
Andri juga mengajak masyarakat dapat memanfaatkan lahan tidur yang ada di sekitar lingkungannya untuk bercocok tanam agar lebih produktif.
"Saya berharap masyarakat, anak-anak muda Kota Tangerang bisa ikut terlibat dalam pemanfaatan lahan-lahan tidur agar menjadi produktif dan menjadi trend di wilayah urban," pungkasnya.
Sementara itu, seorang petani yang turut berdialog, Arya menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi petani urban. Dia mengusulkan dibentuknya koperasi tani. Hal itu untuk memudahkan pemenuhan kebutuhan para petani.
"Kalau dibentuk koperasi tani setidaknya bisa meminimalisir kesulitan para petani termasuk dalam memasarkan hasil panennya, dan pemenuhan kebutuhan seperti pupuk, pestisida, bibit dan lainnya," kata Arya warga asal daerah Garut Selatan.
"Kami senang ada wakil rakyat yang mau turun langsung mendengar keluhan petani. Harapan kami, apa yang disampaikan hari ini bisa ditindaklanjuti agar nasib petani lebih baik,” pungkasnya.(*)
Reporter : Abdul Aziz
Sumber:

